Biden: Pertumpahan Darah Myanmar Benar-benar Keterlaluan!
loading...
A
A
A
Kecaman itu muncul setelah menteri pertahanan 12 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang dan Australia mengecam militer Myanmar.
"Seorang militer profesional mengikuti standar perilaku internasional dan bertanggung jawab untuk melindungi—tidak merugikan—orang-orang yang dilayaninya," bunyi pernyataan 12 menteri tersebut.
"Kami mendesak Angkatan Bersenjata Myanmar untuk menghentikan kekerasan dan bekerja untuk memulihkan rasa hormat dan kredibilitas dari rakyat Myanmar yang telah hilang melalui tindakannya."
Menurut kelompok pemantau lokal, jumlah korban tewas akibat tindakan keras sejak kudeta telah meningkat menjadi sedikitnya 423 orang.
Pemakaman diadakan kemarin untuk beberapa korban, setelah hari paling berdarah sejak kudeta itu.
(min)