Paus Fransiskus Tunjuk Pria Gay Pelapor Skandal Seks Pastor Jadi Penasihatnya

Jum'at, 26 Maret 2021 - 13:09 WIB
loading...
Paus Fransiskus Tunjuk Pria Gay Pelapor Skandal Seks Pastor Jadi Penasihatnya
Juan Carlos Cruz, pria gay whistleblower skandal seks pastor Chili, ditunjuk jadi penasihat Paus Fransiskus di Vatikan. Foto/REUTERS
A A A
VATIKAN - Paus Fransiskus , pemimpin Vatikan, menunjuk seorang pria gay whistleblower skandal seks pastor Chili menjadi penasihatnya.
Pria yang merupakan korban selamat dari pelecehan seks pastor itu akan bertugas di komisi Vatikan yang menasihati paus tentang bagaimana melindungi anak-anak dari pendeta paedofil.

Pihak Vatikan mengatakan Juan Carlos Cruz adalah anggota terbaru dari Komisi Kepausan untuk Perlindungan Anak di Bawah Umur. Anggota panel lainnya termasuk uskup, pastor, suster, dan para ahli.



Cruz dan korban selamat lainnya dari seorangpastor predator Chili terkemuka pernah diundang oleh paus pada 2018 untuk membahas kasus mereka dengannya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Paus Francis karena mempercayai saya dengan pengangkatan ini...Ini memperbarui komitmen saya untuk terus bekerja untuk mengakhiri momok pelecehan dan untuk begitu banyak orang yang selamat yang masih belum memiliki keadilan," tulis Cruz di Twitter, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/3/2021).

Skandal pelecehan seksual selama puluhan tahun di banyak negara, termasuk tuduhan bahwa pejabat gereja menutupi kesalahan para pendeta, telah mengikis kredibilitas Gereja Katolik di antara umat agama tersebut.

Cruz adalah whistleblower atau pelapor utama tentang pelecehan dan penyembunyian klerus di tanah airnya, salah satu skandal pelecehan seksual yang terkenal di dunia.

Dia adalah orang yang selamat dari pelecehan oleh pastor Chili; Fernando Karadima, seorang pengkhotbah karismatik yang dicopot oleh paus pada tahun 2018. Vatikan mengatakan bahwa Paus Fransiskus menjatuhkan hukuman itu demi "kebaikan gereja."

Selama kepausan Paus Benediktus XVI, Karadima dijatuhi hukuman penebusan dosa dan doa seumur hidup karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di paroki Santiago, Chili.

Cruz membantu memelopori pencarian keadilan bagi mereka yang menderita pelecehan dan untuk perbaikan hierarki gereja Chili.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0955 seconds (0.1#10.140)