Bocah Myanmar Tewas Ditembak Polisi Saat Lari ke Pelukan Ayahnya
loading...
A
A
A
YANGON - Militer Myanmar telah meningkatkan penggunaan kekuatannya karena aksi protes terus berlanjut. Aksi brutal pihak keamanan Myanmar pun semakin menjadi-jadi dan tidak pandang bulu terhadap korbannya. Terbaru, seorang bocah dilaporkan tewas dipelukan ayahnya setelah ditembak pihak keamanan.
Khin Myo Chit, seorang gadis berusia tujuh tahun, ditembak mati di Myanmar. Ia menjadi korban termuda dalam tindakan kekerasan pihak keamanan Myanmar menyusul kudeta militer bulan lalu.
Keluarga Khin Myo Chit mengatakan kepada BBC bahwa dia dibunuh oleh polisi saat dia berlari menuju ayahnya, saat rumah mereka di kota Mandalay digerebek.
Kakak perempuan Khin Myo Chit mengatakan kepada BBC bahwa polisi telah menggeledah semua rumah di lingkungan mereka di Mandalay pada Selasa sore, ketika mereka akhirnya memasuki rumahnya untuk mencari senjata dan melakukan penangkapan.
"Mereka menendang pintu untuk membukanya," kata May Thu Sumaya (25) kepada kantor berita yang berbasis di Inggris.
"Ketika pintunya terbuka, mereka bertanya kepada ayah saya apakah ada orang lain di rumah itu," sambungnya seperti dikutip pada Rabu (24/3/2021).
Ketika dia mengatakan tidak ada, mereka menuduhnya berbohong dan mulai menggeledah rumah. Saat itulah Khin Myo Chit berlari ke arah ayah mereka untuk duduk di pangkuannya.
"Kemudian mereka menembak dan memukulnya," kata May Thu Sumaya.
Khin Myo Chit, seorang gadis berusia tujuh tahun, ditembak mati di Myanmar. Ia menjadi korban termuda dalam tindakan kekerasan pihak keamanan Myanmar menyusul kudeta militer bulan lalu.
Keluarga Khin Myo Chit mengatakan kepada BBC bahwa dia dibunuh oleh polisi saat dia berlari menuju ayahnya, saat rumah mereka di kota Mandalay digerebek.
Kakak perempuan Khin Myo Chit mengatakan kepada BBC bahwa polisi telah menggeledah semua rumah di lingkungan mereka di Mandalay pada Selasa sore, ketika mereka akhirnya memasuki rumahnya untuk mencari senjata dan melakukan penangkapan.
"Mereka menendang pintu untuk membukanya," kata May Thu Sumaya (25) kepada kantor berita yang berbasis di Inggris.
"Ketika pintunya terbuka, mereka bertanya kepada ayah saya apakah ada orang lain di rumah itu," sambungnya seperti dikutip pada Rabu (24/3/2021).
Ketika dia mengatakan tidak ada, mereka menuduhnya berbohong dan mulai menggeledah rumah. Saat itulah Khin Myo Chit berlari ke arah ayah mereka untuk duduk di pangkuannya.
"Kemudian mereka menembak dan memukulnya," kata May Thu Sumaya.