Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan King Soopers AS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakam bahwa Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Los Angeles, Amerika Serikat (AS) telah memastikan tidak adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di supermarket King Soopers di Boulder, Colorado. Setidaknya 10 orang tewas dalam penembakan tersebut.
"KJRI Los Angeles telah menghubungi otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan WNI di Colorado. Hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dalam insiden penembakan tersebut," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Jumlah WNI di kota Boulder, Negara Bagian Colorado yang tercatat di KJRI Los Angeles sebanyak 10 orang dan berstatus sebagai mahasiswa," sambungnya pada Selasa (23/3/2021).
Sebelumnya diwartakan, penembakan mulai terjadi sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat di dalam supermarket King Soopers di daerah Table Mesa di Boulder, sebuah kota di kaki timur Rockies sekitar 45 km barat laut Denver.
Pejabat Departemen Kepolisian Boulder, Kerry Yamaguchi, mengatakan seorang tersangka dalam penembakan itu telah ditangkap dan kondisinya terluka. Yamaguchi mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidik baru saja mulai penyelidikan di lokasi kejadian.
"Kami memiliki banyak orang yang tewas dalam insiden ini, dan saya minta maaf karena harus melaporkan bahwa salah satu dari mereka adalah petugas polisi Boulder," kata Yamaguchi.
Dia mengatakan, orang yang ditahan diyakini sebagai satu-satunya individu yang terlibat dalam penembakan. Orang tersebut mengalami luka dengan kondisi kaki berdarah. Dia tidak memberikan rincian tentang tersangka, termasuk identitasnya.
"KJRI Los Angeles telah menghubungi otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan WNI di Colorado. Hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dalam insiden penembakan tersebut," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Jumlah WNI di kota Boulder, Negara Bagian Colorado yang tercatat di KJRI Los Angeles sebanyak 10 orang dan berstatus sebagai mahasiswa," sambungnya pada Selasa (23/3/2021).
Sebelumnya diwartakan, penembakan mulai terjadi sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat di dalam supermarket King Soopers di daerah Table Mesa di Boulder, sebuah kota di kaki timur Rockies sekitar 45 km barat laut Denver.
Pejabat Departemen Kepolisian Boulder, Kerry Yamaguchi, mengatakan seorang tersangka dalam penembakan itu telah ditangkap dan kondisinya terluka. Yamaguchi mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidik baru saja mulai penyelidikan di lokasi kejadian.
"Kami memiliki banyak orang yang tewas dalam insiden ini, dan saya minta maaf karena harus melaporkan bahwa salah satu dari mereka adalah petugas polisi Boulder," kata Yamaguchi.
Dia mengatakan, orang yang ditahan diyakini sebagai satu-satunya individu yang terlibat dalam penembakan. Orang tersebut mengalami luka dengan kondisi kaki berdarah. Dia tidak memberikan rincian tentang tersangka, termasuk identitasnya.
(esn)