Nawal Saadawi, Marxist Muslim yang Pernah Dipenjara dan Dikecam Tokoh Agama Mesir

Selasa, 23 Maret 2021 - 12:12 WIB
loading...
Nawal Saadawi, Marxist...
Nawal el-Saadawi, seorang marxist, feminis, psikiater dan novelis terkenal Mesir, meninggal di Kairo pada usia 89 tahun pada hari Minggu. Foto/REUTERS
A A A
KAIRO - Nawal el-Saadawi, seorang marxist, feminis, psikiater dan novelis Muslim terkenal Mesir , telah meninggal di Kairo pada usia 89 tahun pada hari Minggu.

Berbagai karya tulisnya telah menimbulkan kontroversi selama beberapa dekade dalam masyarakat Mesir yang konservatif. Dia meninggal karena masalah kesehatan terkait usia yang sudah lanjut.



Menteri Kebudayaan Mesir Inas Abdel-Dayem, seperti dikutip AFP, Selasa (23/3/2021), berduka atas meninggalnya Saadawi. Dia mengatakan tulisan sang novelis telah menciptakan gerakan intelektual yang hebat.

Lahir pada Oktober 1931 di desa Delta Nil, Saadawi belajar kedokteran di Universitas Kairo. Dia bekerja sebagai psikiater dan dosen universitas serta menulis lusinan buku. Dia juga seorang penulis tetap di surat kabar Mesir.

Sebagai pembela hak-hak perempuan di Mesir dan dunia Arab, tulisannya berfokus terutama pada feminisme, kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan, dan ekstremisme agama.

Dia adalah lawan vokal dari mutilasi alat kelamin perempuan di Mesir dan di seluruh dunia.



Ketika dia menerbitkan bukunya yang terkenal, “Women and Sex” pada tahun 1972, dia menghadapi badai kritik dan kecaman dari politik dan agama Mesir. Dia juga kehilangan pekerjaannya di Kementerian Kesehatan.

Dia pernah dipenjara selama dua bulan pada tahun 1981 sebagai bagian dari tindakan keras politik yang dilakukan oleh Presiden Anwar Sadat saat itu. Selama di penjara, Saadawi menuliskan pengalamannya dalam buku berjudul "Memoirs from the Women's Prison" menggunakan gulungan tisu toilet dan pensil kosmetik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2048 seconds (0.1#10.140)