Israel Uji Tembak Rudal Pencegat Baru, Bisa Lumpuhkan Ancaman Berjarak 150 Km

Selasa, 23 Maret 2021 - 10:01 WIB
loading...
Israel Uji Tembak Rudal...
Ilustrasi uji coba rudal pencegat Barak-8 Israel. Foto/Times of Israel/IAI
A A A
TEL AVIV - Kontraktor pertahanan Israel Aerospace Industries (IAI) mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah berhasil merampungkan uji tembak rudal pertahanan jarak jauh baru. Menurut IAI, rudal pencegat Barak ini dapat melumpuhkan ancaman udara pada jarak 150 kilometer (93 mil).

Rudal, bagian dari keluarga misil interseptor Barak, diluncurkan secara vertikal dan mencakup motor roket, booster, dan pencari radar. Jangkauannya diperpanjang dengan menyesuaikan kemampuan rudal dan radar pencegat lainnya.



“Kombinasi dari beberapa pencegat dalam peluncur terpadu dan modularitas yang melekat pada sistem Barak memberikan respons yang optimal untuk medan perang masa depan,” kata presiden dan CEO IAI Boaz Levy dalam sebuah pernyataan setelah uji tembak misil, seperti dikutip Times of Israel, Selasa (23/3/2021).

Menurut IAI, sistem Barak menyediakan pertahanan terintegrasi terhadap berbagai potensi ancaman udara simultan yang ditembakkan dari berbagai sumber dan jarak.

Rudal pencegat jarak jauh terbaru ini mencapai ketinggian 30 kilometer (18,6 mil) dan dapat bertahan dari berbagai ancaman termasuk jet tempur, rudal jelajah, drone, helikopter, dan bom yang meluncur. Ini digunakan pada peluncur dengan delapan rudal dan dapat digunakan di darat atau di laut.



IAI, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan terbesar Israel, mengembangkan dan memproduksi sistem canggih untuk keamanan udara, luar angkasa, laut, darat, dunia maya, dan dalam negeri.

Perusahaan tersebut telah bekerja dengan militer India dan pada 2019 memenangkan kontrak senilai USD777 juta untuk memasok India dengan versi maritim dari sistem pertahanan rudal Barak-8.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Israel Akan Putus Pasokan...
Israel Akan Putus Pasokan Listrik Gaza, Rakyat Palestina Makin Sengsara
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved