Dibintangi Bintang Pop Iran dan Aktris Porno AS, Video Musik Ini Bikin Iran Marah
loading...
A
A
A
"Di Iran, video Sasy tidak diotorisasi, namun, pengguna media sosial telah membagikannya," imbuh laporan The Sun.
"Saya menggigil ketika saya pikir anak-anak akan mengetahui [Alexis Texas] adalah bintang porno dan mulai mencarinya [di Internet]," kata wartawan dan penulis Iran; Emily Amraee, seperti dikutip oleh Iran International.
“Karena [state filtering], semuanya memiliki akses ke software anti-filtering, dan software parenting control tidak tersedia di sini. Lagu ini benar-benar lebih berbahaya daripada polio,” katanya.
Rezim Iran pernah menangkap Sasy atas tuduhan mengganggu perdamaian publik setelah dia menari dan tampil di sebuah pusat perbelanjaan di Pulau Kish, sebuah resor liburan di Teluk Persia.
“Sasy sangat populer di Iran, dan lagu hits-nya 'Gentlemen' telah diputar lebih dari 100 juta kali di stasiun online musik Persia Radio Javan, di mana dia juga akan merilis lagu baru,” tulis Iran International. "Sasy meninggalkan Iran pada tahun 2012 dan tinggal di Amerika Serikat."
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
"Saya menggigil ketika saya pikir anak-anak akan mengetahui [Alexis Texas] adalah bintang porno dan mulai mencarinya [di Internet]," kata wartawan dan penulis Iran; Emily Amraee, seperti dikutip oleh Iran International.
“Karena [state filtering], semuanya memiliki akses ke software anti-filtering, dan software parenting control tidak tersedia di sini. Lagu ini benar-benar lebih berbahaya daripada polio,” katanya.
Rezim Iran pernah menangkap Sasy atas tuduhan mengganggu perdamaian publik setelah dia menari dan tampil di sebuah pusat perbelanjaan di Pulau Kish, sebuah resor liburan di Teluk Persia.
“Sasy sangat populer di Iran, dan lagu hits-nya 'Gentlemen' telah diputar lebih dari 100 juta kali di stasiun online musik Persia Radio Javan, di mana dia juga akan merilis lagu baru,” tulis Iran International. "Sasy meninggalkan Iran pada tahun 2012 dan tinggal di Amerika Serikat."
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(min)