Berisiknya Aktivitas Seks Pasangan Ini Bikin Marah Tetangga, Curhatnya Viral

Jum'at, 12 Maret 2021 - 00:30 WIB
loading...
Berisiknya Aktivitas Seks Pasangan Ini Bikin Marah Tetangga, Curhatnya Viral
Ilustrasi seseorang yang sedang tidur. Foto/TIME
A A A
BRISBANE - Pasangan asal Brisbane, Australia , yang baru-baru ini pindah ke apartemen baru tercengang menerima catatan marah tetangganya yang merasa tergangganggu oleh suara aktivitas seksual mereka. Tetangga menyebut sexcapadeatau kemampuan seks mereka memalukan.

Si wanita dari pasangan yang diprotes itu telah tertawa setelah membagikan surat curahan hati (curhat) tetangganya secara online dan menjadi viral.



Dalam suratnya yang sangat kasar, tetangga itu merasa malu karena dibangunkan pada pukul 00.30 dini hari oleh suara percintaan mereka.

Tetangga itu memperingatkan pasangan yang baru saja pindah ke blok apartemen bahwa "dindingnya setipis kertas", yang berarti dia dapat mendengar rintihan dan erangan mereka.

Alih-alih membicarakan masalah itu dengan tetangga yang protes, pasangan tersebut membagikan surat panjang itu di Reddit, dengan menulis: "Oh uh, saya kira grup Paddington/Milton Facebook News akan mendengar semua tentang 'kemampuan seks' saya yang memalukan."

Bunyi surat itu: “Kami dibangunkan pagi ini sekitar pukul 00.30 dengan rasa malu, terhanyut dari apa yang kami pikir adalah mimpi buruk menjadi kenyataan dengan suara rintihan dan erangan yang keras.”

“Anda tidak menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang yang tinggal di sekitar Anda yang memiliki anak kecil yang trauma dengan suara itu!!,” lanjut surat tersebut.

“Sexcapade Anda kemudian diikuti dengan tertawa dan mengobrol sampai dini hari.” “Kami benar-benar bisa mendengar setiap kata yang Anda ucapkan. Bisakah Anda tetap tenang?,” sambung surat itu.

“Dan harap tutup jendela Anda ketika Anda berhubungan seks karena itu tidak seksi sama sekali. Jika hal ini terjadi lagi, kami akan meminta pengendalian kebisingan dan akan menyebutkan dan mempermalukan alamat Anda di grup Paddington/Milton Facebook News.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)