Eropa Geger, Pasukan Khusus Rusia Gunakan Senapan Beretta ARX160
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Pasukan operasi khusus Rusia belum lama ini menggegerkan publik Eropa . Pasukan yang secara kolektif dikenal sebagai SSO itu baru-baru ini terlihat menggunakan senapan serbu Beretta ARX160 buatan Italia.
Pakar militer mengidentifikasi karabin ARX160 Italia digunakan oleh Komando Rusia dari foto yang beredar di media sosial.
Dikutip dari Eurasian Times, Rabu (10/3/2021), diproduksi oleh perusahaan Italia Beretta, senapan ARX160 telah dikembangkan untuk Angkatan Bersenjata Italia sebagai bagian dari program Soldato Futuro atau Future Soldier.
Senapan serbu ARX160 diluncurkan pada tahun 2008 sebagai sistem senjata komersial yang tidak bergantung pada ansambel 'Soldato Futuro', lengkap dengan peluncur granat kecepatan rendah 40Ă—46mm NATO, yang dikenal sebagai GLX160.
GLX160 dapat dipasang di bawah senapan atau digunakan dengan sistem stok ad hoc sebagai senjata yang berdiri sendiri.Senjata ini dapat dikonfigurasi dengan peredam, sistem pembidik laser, penglihatan malam, obor taktis, dan peluncur granat.
Menurut Defence Blog, ARX160 adalah senapan serbu modular yang dibuat tahan lama dan sangat tangguh menggunakan baja dan teknopolimer.Pengumpanan dilakukan melalui magasen STANAG untuk konfigurasi NATO 5,56Ă—45 mm dan magasen AK-47 atau AKM untuk konfigurasi 7,62Ă—39 mm. Kaliber lain, termasuk 5.45Ă—39mm dan 6.8mm.
Sedangkan SSO adalah pasukan khusus Rusia unit struktural dan independen dari Angkatan Bersenjata Rusia yang didirikan pada tahun 2012.
Mereka dikatakan sangat mobile, terlatih dengan baik, dan berperalatan lengkap, pasukan operasi khusus yang dipersiapkan untuk pertempuran konstan milik Kementerian Pertahanan Rusia. SSO, yang ditugaskan dengan misi khusus, beroperasi baik di dalam maupun di luar Rusia.
Belum dapat diverifikasi secara independen jika Rusia telah menandatangani kesepakatan dengan Italia untuk senapan sebut Beretta ARX160.
Pakar militer mengidentifikasi karabin ARX160 Italia digunakan oleh Komando Rusia dari foto yang beredar di media sosial.
Dikutip dari Eurasian Times, Rabu (10/3/2021), diproduksi oleh perusahaan Italia Beretta, senapan ARX160 telah dikembangkan untuk Angkatan Bersenjata Italia sebagai bagian dari program Soldato Futuro atau Future Soldier.
Senapan serbu ARX160 diluncurkan pada tahun 2008 sebagai sistem senjata komersial yang tidak bergantung pada ansambel 'Soldato Futuro', lengkap dengan peluncur granat kecepatan rendah 40Ă—46mm NATO, yang dikenal sebagai GLX160.
GLX160 dapat dipasang di bawah senapan atau digunakan dengan sistem stok ad hoc sebagai senjata yang berdiri sendiri.Senjata ini dapat dikonfigurasi dengan peredam, sistem pembidik laser, penglihatan malam, obor taktis, dan peluncur granat.
Menurut Defence Blog, ARX160 adalah senapan serbu modular yang dibuat tahan lama dan sangat tangguh menggunakan baja dan teknopolimer.Pengumpanan dilakukan melalui magasen STANAG untuk konfigurasi NATO 5,56Ă—45 mm dan magasen AK-47 atau AKM untuk konfigurasi 7,62Ă—39 mm. Kaliber lain, termasuk 5.45Ă—39mm dan 6.8mm.
Sedangkan SSO adalah pasukan khusus Rusia unit struktural dan independen dari Angkatan Bersenjata Rusia yang didirikan pada tahun 2012.
Mereka dikatakan sangat mobile, terlatih dengan baik, dan berperalatan lengkap, pasukan operasi khusus yang dipersiapkan untuk pertempuran konstan milik Kementerian Pertahanan Rusia. SSO, yang ditugaskan dengan misi khusus, beroperasi baik di dalam maupun di luar Rusia.
Belum dapat diverifikasi secara independen jika Rusia telah menandatangani kesepakatan dengan Italia untuk senapan sebut Beretta ARX160.
(ian)