AS kepada Houthi: Berhenti Menyerang, Mulailah Bernegosiasi
loading...
A
A
A
Serangan baru terhadap target Saudi terjadi setelah Presiden AS Joe Biden menghentikan dukungan untuk operasi ofensif Saudi dalam Perang Yaman. Washington mengatakan, bagaimanapun, Amerika akan terus membantu Riyadh mempertahankan diri dari ancaman regional.
Washington juga membatalkan keputusan mantan Presiden AS Donald Trump untuk menempatkan Houthi dalam "daftar teroris".
Peningkatan terbaru terjadi di tengah upaya diplomatik baru oleh AS dan PBB untuk mencapai gencatan senjata yang akan membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan politik yang disponsori PBB untuk mengakhiri konflik.
Kelompok hak asasi manusia dan pengamat internasional mengkritik perang yang dipimpin Arab Saudi yang telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan mendorong negara termiskin di Timur Tengah itu menuju krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Washington juga membatalkan keputusan mantan Presiden AS Donald Trump untuk menempatkan Houthi dalam "daftar teroris".
Peningkatan terbaru terjadi di tengah upaya diplomatik baru oleh AS dan PBB untuk mencapai gencatan senjata yang akan membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan politik yang disponsori PBB untuk mengakhiri konflik.
Kelompok hak asasi manusia dan pengamat internasional mengkritik perang yang dipimpin Arab Saudi yang telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan mendorong negara termiskin di Timur Tengah itu menuju krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(ian)