‘Anu’-nya Diolesi Kokain Sebabkan Selingkuhan Tewas, Dokter Ini Diperintahkan Bayar Kompensasi

Selasa, 09 Maret 2021 - 10:27 WIB
loading...
‘Anu’-nya Diolesi...
Andreas David Niederbichler, dokter Jerman yang dipenjara setelah kekasih gelapnya tewas saat berhubungan intim dengannya. Foto/Stadtisches Klinikum Dessau/New
A A A
BERLIN - Seorang dokter ternama Jerman yang dipenjara karena menyebabkan kekasih gelapnya tewas saat berhubungan intim diperintahkan pengadilan untuk membayar kompensasi kepada keluarga korban. Dokter itu dituduh membunuh korban dengan mengoleskan kokain ke penisnya sebelum korban melakukan seks oral yang diperintahkan.

Korban dinyatakan tewas karena overdosis kokain. Pengadilan setempat memerintahkan dokter Andreas David Niederbichler membayar kompensasi £ 25.000 kepada suami dan anak laki-laki korban.



Tak hanya itu, pengadilan juga memerintahkan dokter itu untuk membayar biaya pemakaman korban.

Niederbichler, 45, seorang ahli bedah ternama di Jerman telah dihukum penjara selama sembilan tahun atas tuduhan pemerkosaan yang parah dan membuat cedera tubuh yang menyebabkan kematian.

Korban, sang kekasih gelap berambut pirang, yang diidentifikasi sebagai Yvonne M., 38, mengalami overdosis kokain yang ditempatkan di organ pribadi terdakwa.

Tapi begitu kasus pidana selesai, keluarga korban kemudian mengejarnya dalam kasus perdata dan sekarang tiga tahun setelah insiden tragis itu, pengadilan di kota Magdeburg, di negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman, telah memvonis terdakwa sekali lagi.

Dia telah diperintahkan untuk membayar total £25.000 kepada keluarga korban, dengan masing-masing £ 9.000 untuk suami dan putra korban, dan £ 7.000 lagi untuk keluarga korban guna menutupi biaya pemakaman.

Wanita berusia 38 tahun itu bukan satu-satunya korban. Dokter yang pernah jadi kepala di Klinik Halberstadt di Saxony-Anhalt pernah membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap tiga wanita lain antara September 2015 hingga Februari 2018.



Menurut penyelidikan, dia juga diam-diam memasukkan kokain ke dalam gelas sampanye, lipstik, dan pasta gigi mereka.

Dokter bedah tersebut didakwa pada Februari 2018 ketika Yvonne M. meninggal karena overdosis setelah dia mengoleskan kokain di organ pribadinya saat berhubungan seks.

Niederbichler dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun pada 2019 dan penahanan preventif berikutnya. Dia saat ini menjalani terapi obat.

Suami dan anak laki-laki Yvonne menggugat ahli bedah tersebut ketika dia menolak untuk membayar kompensasi finansial dan juga menolak untuk menutupi biaya pemakaman.

Pengadilan regional yang lebih tinggi sekarang telah setuju dengan keluarga tersebut dan dokter yang dijuluki Christian Grey-nya Jerman karena fantasi seksualnya yang menyimpang telah diperintahkan untuk membayar biaya pemakaman.

“Terdakwa dihukum untuk membayar biaya pemakaman sebesar £7.337, serta tunjangan penyintas kepada suami dan putranya masing-masing sebesar £ 8.581,” kata hakim Steffi Ewald, yang dilansir Mail Online, Selasa (9/3/2021).

Niederbichler tetap diam selama persidangannya, tetapi dihadapkan dengan tuntutan hukum kematian yang salah yang diajukan oleh duda dan putra Yvonne, dia memutuskan untuk memecah kebisuannya untuk menyangkal bertanggung jawab atas kematian korban.

Dia juga membantah membius tiga wanita lain, setelah pengadilan diberitahu bahwa dia kembali mengoleskan penisnya dengan kokain selama seks oral, vagina, dan anal dengan ketiga wanita itu antara 2015 hingga 2018.

Berbicara kepada surat kabar Jerman Bild bulan lalu, dia berkata: 'Ya, ada obat-obatan. Tapi saya tidak membius wanita mana pun tanpa sepengetahuannya.”

"Saya sedang mencari tendangan spesial dan mereka ambil bagian."

Niederbichler juga menggambarkan Yvonne sebagai pengguna kokain “berpengalaman”, yang tahu apa yang dia hadapi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
Ayah Ini Buang Bayinya...
Ayah Ini Buang Bayinya yang Berumur 2 Minggu ke Hutan setelah Istrinya Menolak Bercinta
Jerman Bersiap Hadapi...
Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Kenapa Allah Memilih...
Kenapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal?
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
17 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
1 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
2 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved