‘Anu’-nya Diolesi Kokain Sebabkan Selingkuhan Tewas, Dokter Ini Diperintahkan Bayar Kompensasi
loading...
A
A
A
BERLIN - Seorang dokter ternama Jerman yang dipenjara karena menyebabkan kekasih gelapnya tewas saat berhubungan intim diperintahkan pengadilan untuk membayar kompensasi kepada keluarga korban. Dokter itu dituduh membunuh korban dengan mengoleskan kokain ke penisnya sebelum korban melakukan seks oral yang diperintahkan.
Korban dinyatakan tewas karena overdosis kokain. Pengadilan setempat memerintahkan dokter Andreas David Niederbichler membayar kompensasi £ 25.000 kepada suami dan anak laki-laki korban.
Tak hanya itu, pengadilan juga memerintahkan dokter itu untuk membayar biaya pemakaman korban.
Niederbichler, 45, seorang ahli bedah ternama di Jerman telah dihukum penjara selama sembilan tahun atas tuduhan pemerkosaan yang parah dan membuat cedera tubuh yang menyebabkan kematian.
Korban, sang kekasih gelap berambut pirang, yang diidentifikasi sebagai Yvonne M., 38, mengalami overdosis kokain yang ditempatkan di organ pribadi terdakwa.
Tapi begitu kasus pidana selesai, keluarga korban kemudian mengejarnya dalam kasus perdata dan sekarang tiga tahun setelah insiden tragis itu, pengadilan di kota Magdeburg, di negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman, telah memvonis terdakwa sekali lagi.
Dia telah diperintahkan untuk membayar total £25.000 kepada keluarga korban, dengan masing-masing £ 9.000 untuk suami dan putra korban, dan £ 7.000 lagi untuk keluarga korban guna menutupi biaya pemakaman.
Wanita berusia 38 tahun itu bukan satu-satunya korban. Dokter yang pernah jadi kepala di Klinik Halberstadt di Saxony-Anhalt pernah membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap tiga wanita lain antara September 2015 hingga Februari 2018.
Menurut penyelidikan, dia juga diam-diam memasukkan kokain ke dalam gelas sampanye, lipstik, dan pasta gigi mereka.
Dokter bedah tersebut didakwa pada Februari 2018 ketika Yvonne M. meninggal karena overdosis setelah dia mengoleskan kokain di organ pribadinya saat berhubungan seks.
Niederbichler dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun pada 2019 dan penahanan preventif berikutnya. Dia saat ini menjalani terapi obat.
Suami dan anak laki-laki Yvonne menggugat ahli bedah tersebut ketika dia menolak untuk membayar kompensasi finansial dan juga menolak untuk menutupi biaya pemakaman.
Pengadilan regional yang lebih tinggi sekarang telah setuju dengan keluarga tersebut dan dokter yang dijuluki Christian Grey-nya Jerman karena fantasi seksualnya yang menyimpang telah diperintahkan untuk membayar biaya pemakaman.
“Terdakwa dihukum untuk membayar biaya pemakaman sebesar £7.337, serta tunjangan penyintas kepada suami dan putranya masing-masing sebesar £ 8.581,” kata hakim Steffi Ewald, yang dilansir Mail Online, Selasa (9/3/2021).
Niederbichler tetap diam selama persidangannya, tetapi dihadapkan dengan tuntutan hukum kematian yang salah yang diajukan oleh duda dan putra Yvonne, dia memutuskan untuk memecah kebisuannya untuk menyangkal bertanggung jawab atas kematian korban.
Dia juga membantah membius tiga wanita lain, setelah pengadilan diberitahu bahwa dia kembali mengoleskan penisnya dengan kokain selama seks oral, vagina, dan anal dengan ketiga wanita itu antara 2015 hingga 2018.
Berbicara kepada surat kabar Jerman Bild bulan lalu, dia berkata: 'Ya, ada obat-obatan. Tapi saya tidak membius wanita mana pun tanpa sepengetahuannya.”
"Saya sedang mencari tendangan spesial dan mereka ambil bagian."
Niederbichler juga menggambarkan Yvonne sebagai pengguna kokain “berpengalaman”, yang tahu apa yang dia hadapi.
Korban dinyatakan tewas karena overdosis kokain. Pengadilan setempat memerintahkan dokter Andreas David Niederbichler membayar kompensasi £ 25.000 kepada suami dan anak laki-laki korban.
Tak hanya itu, pengadilan juga memerintahkan dokter itu untuk membayar biaya pemakaman korban.
Niederbichler, 45, seorang ahli bedah ternama di Jerman telah dihukum penjara selama sembilan tahun atas tuduhan pemerkosaan yang parah dan membuat cedera tubuh yang menyebabkan kematian.
Korban, sang kekasih gelap berambut pirang, yang diidentifikasi sebagai Yvonne M., 38, mengalami overdosis kokain yang ditempatkan di organ pribadi terdakwa.
Tapi begitu kasus pidana selesai, keluarga korban kemudian mengejarnya dalam kasus perdata dan sekarang tiga tahun setelah insiden tragis itu, pengadilan di kota Magdeburg, di negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman, telah memvonis terdakwa sekali lagi.
Dia telah diperintahkan untuk membayar total £25.000 kepada keluarga korban, dengan masing-masing £ 9.000 untuk suami dan putra korban, dan £ 7.000 lagi untuk keluarga korban guna menutupi biaya pemakaman.
Wanita berusia 38 tahun itu bukan satu-satunya korban. Dokter yang pernah jadi kepala di Klinik Halberstadt di Saxony-Anhalt pernah membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap tiga wanita lain antara September 2015 hingga Februari 2018.
Menurut penyelidikan, dia juga diam-diam memasukkan kokain ke dalam gelas sampanye, lipstik, dan pasta gigi mereka.
Dokter bedah tersebut didakwa pada Februari 2018 ketika Yvonne M. meninggal karena overdosis setelah dia mengoleskan kokain di organ pribadinya saat berhubungan seks.
Niederbichler dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun pada 2019 dan penahanan preventif berikutnya. Dia saat ini menjalani terapi obat.
Suami dan anak laki-laki Yvonne menggugat ahli bedah tersebut ketika dia menolak untuk membayar kompensasi finansial dan juga menolak untuk menutupi biaya pemakaman.
Pengadilan regional yang lebih tinggi sekarang telah setuju dengan keluarga tersebut dan dokter yang dijuluki Christian Grey-nya Jerman karena fantasi seksualnya yang menyimpang telah diperintahkan untuk membayar biaya pemakaman.
“Terdakwa dihukum untuk membayar biaya pemakaman sebesar £7.337, serta tunjangan penyintas kepada suami dan putranya masing-masing sebesar £ 8.581,” kata hakim Steffi Ewald, yang dilansir Mail Online, Selasa (9/3/2021).
Niederbichler tetap diam selama persidangannya, tetapi dihadapkan dengan tuntutan hukum kematian yang salah yang diajukan oleh duda dan putra Yvonne, dia memutuskan untuk memecah kebisuannya untuk menyangkal bertanggung jawab atas kematian korban.
Dia juga membantah membius tiga wanita lain, setelah pengadilan diberitahu bahwa dia kembali mengoleskan penisnya dengan kokain selama seks oral, vagina, dan anal dengan ketiga wanita itu antara 2015 hingga 2018.
Berbicara kepada surat kabar Jerman Bild bulan lalu, dia berkata: 'Ya, ada obat-obatan. Tapi saya tidak membius wanita mana pun tanpa sepengetahuannya.”
"Saya sedang mencari tendangan spesial dan mereka ambil bagian."
Niederbichler juga menggambarkan Yvonne sebagai pengguna kokain “berpengalaman”, yang tahu apa yang dia hadapi.
(min)