Meghan Sebut Kerajaan Inggris Tolak Jadikan Anaknya Pangeran karena Khawatir Kulitnya Gelap
loading...
A
A
A
Harry mengatakan dia pergi karena kurangnya pemahaman dan karena dia khawatir sejarah akan terulang kembali—merujuk pada kematian Ibunya, Diana, pada tahun 1997.
Dia mengatakan dia tidak "membutakan" neneknya, Ratu Elizabeth II, karena dia terlalu menghormatinya, meskipun Ayahnya; Pangeran Charles, telah berhenti menerima teleponnya.
"Saya sudah tiga kali bercakap-cakap dengan Nenek saya, dan dua percakapan dengan Ayah saya sebelum dia berhenti menerima telepon saya. Lalu dia berkata, bisakah Anda menuliskan semua ini?" kata Harry.
Para pengkritik mereka mengatakan pasangan itu menginginkan posisi glamor mereka tanpa dedikasi atau pengawasan yang dibawanya.
Bagi pendukung mereka, perlakuan mereka menunjukkan bagaimana sebuah institusi Inggris yang sudah ketinggalan zaman menyerang seorang wanita birasial modern, dengan nada rasialisme.
Dia mengatakan dia tidak "membutakan" neneknya, Ratu Elizabeth II, karena dia terlalu menghormatinya, meskipun Ayahnya; Pangeran Charles, telah berhenti menerima teleponnya.
"Saya sudah tiga kali bercakap-cakap dengan Nenek saya, dan dua percakapan dengan Ayah saya sebelum dia berhenti menerima telepon saya. Lalu dia berkata, bisakah Anda menuliskan semua ini?" kata Harry.
Para pengkritik mereka mengatakan pasangan itu menginginkan posisi glamor mereka tanpa dedikasi atau pengawasan yang dibawanya.
Bagi pendukung mereka, perlakuan mereka menunjukkan bagaimana sebuah institusi Inggris yang sudah ketinggalan zaman menyerang seorang wanita birasial modern, dengan nada rasialisme.
(min)