Irak Kerahkan Pasukan Khusus untuk Amankan Kunjungan Paus Fransiskus
loading...
A
A
A
BAGHDAD - Irak mengerahkan Pasukan Khusus ke wilayah Baghdad dan Dhi Qar. Misinya adalah untuk mengamankan kunjungan pemimpin Vatikan Paus Fransiskus yang dimulai hari Jumat (5/3/2021).
Pengerahan Pasukan Khusus ini diungkap sumber keamanan Irak menjelang kunjungan Paus Fransiskus. Kunjungan Paus berusia 84 tahun ini direncanakan berlangsung hingga 8 Maret mendatang.
Menteri Kebudayaan Irak Hassan Nadhem mengagatakan selama berkunjung, Paus akan menemui Grand Ayatollah Irak, Ali Al-Sistani, dan mengunjungi kota kuno Ur.
“Pasukan yang berafiliasi dengan kepresidenan pemerintah dan unit Pasukan Khusus yang bertugas melindungi Zona Hijau telah dikerahkan di sepanjang jalan antara Zona Hijau dan Bandara Internasional Baghdad untuk mengamankan kunjungan Paus,” kata seorang letnan kolonel di Kementerian Dalam Negeri Irak kepada Anadolu Agency.
Rencana perjalanan Paus termasuk kunjungan ke kota kuno Ur, ibu kota negara bagian Sumeria, dan tempat kelahiran Nabi Ibrahim atau Abraham.
Kota ini juga termasuk ke Ziggurat kuno (situs kuil) dan Kuil Inanna, kuil dewi bulan seperti yang disebutkan dalam mitologi Sumeria.
Pengerahan Pasukan Khusus di Dhi Qar terjadi pada saat gubernur menyaksikan keadaan tenang setelah bentrokan berhari-hari antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan.
Pada Sabtu malam lalu, sebuah komite yang dibentuk oleh Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi tiba di Dhi Qar untuk menyelidiki insiden kekerasan di kota Nasiriyah selama enam hari terakhir.
Bentrokan tersebut mengakibatkan kematian lima pengunjuk rasa dan 287 orang lainnya luka-luka, termasuk 147 petugas keamanan.
Pengerahan Pasukan Khusus ini diungkap sumber keamanan Irak menjelang kunjungan Paus Fransiskus. Kunjungan Paus berusia 84 tahun ini direncanakan berlangsung hingga 8 Maret mendatang.
Menteri Kebudayaan Irak Hassan Nadhem mengagatakan selama berkunjung, Paus akan menemui Grand Ayatollah Irak, Ali Al-Sistani, dan mengunjungi kota kuno Ur.
“Pasukan yang berafiliasi dengan kepresidenan pemerintah dan unit Pasukan Khusus yang bertugas melindungi Zona Hijau telah dikerahkan di sepanjang jalan antara Zona Hijau dan Bandara Internasional Baghdad untuk mengamankan kunjungan Paus,” kata seorang letnan kolonel di Kementerian Dalam Negeri Irak kepada Anadolu Agency.
Rencana perjalanan Paus termasuk kunjungan ke kota kuno Ur, ibu kota negara bagian Sumeria, dan tempat kelahiran Nabi Ibrahim atau Abraham.
Kota ini juga termasuk ke Ziggurat kuno (situs kuil) dan Kuil Inanna, kuil dewi bulan seperti yang disebutkan dalam mitologi Sumeria.
Pengerahan Pasukan Khusus di Dhi Qar terjadi pada saat gubernur menyaksikan keadaan tenang setelah bentrokan berhari-hari antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan.
Pada Sabtu malam lalu, sebuah komite yang dibentuk oleh Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi tiba di Dhi Qar untuk menyelidiki insiden kekerasan di kota Nasiriyah selama enam hari terakhir.
Bentrokan tersebut mengakibatkan kematian lima pengunjuk rasa dan 287 orang lainnya luka-luka, termasuk 147 petugas keamanan.
(min)