Serang Kapal Israel, Pasukan Komando Iran Gunakan Ranjau Limpet

Rabu, 03 Maret 2021 - 15:26 WIB
loading...
Serang Kapal Israel, Pasukan Komando Iran Gunakan Ranjau Limpet
Gambar awal kerusakan kapal Israel Helios Ray. Foto/The National
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyalahkan Iran atas ledakan di atas kapal milik Israel di Teluk Oman. Namun ia menghindari pertanyaan tentang apakah Israel akan membalas.

"Ini memang operasi Iran. Itu jelas," kata Netanyahu kepada Kan Radio seperti dikutip dari The National, Rabu (3/3/2021).

Ditanya apakah Israel akan membalas, dia mengulangi pernyataan sebelumnya tentang tekadnya untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

"Kami menyerang (Iran) di seluruh wilayah," katanya.



Kan mengatakan wawancara itu direkam pada Minggu malam, sebelum Suriah menuduh Israel melakukan serangan rudal di Damaskus selatan.

Israel sebelumnya mengatakan pihaknya sering melakukan tindakan operasi militer terhadap kelompok-kelompok Iran atau penyerahan senjata di Suriah.

Menteri Kabinet Keamanan Israel Yoav Gallant, yang merupakan komandan Pasukan Pertahanan Israel, mengatakan kepada outlet berita Israel Ynet bahwa "pasukan komando Iran" melakukan serangan dengan menggunakan ranjau limpet atau ranjau anti kapal.



Penggunaan ranjau limpet juga diberikan dalam penilaian oleh inspektur Israel yang memeriksa kapal di Dubai.

Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi pada hari Senin lalu.

"Selama pembicaraan, bertukar pandangan tentang sejumlah masalah kepentingan bersama, serta pentingnya mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan," tweetnya terkait panggilan telepon itu.



"Kami setuju untuk mempertahankan saluran komunikasi langsung kami dan untuk lebih meningkatkan kerja sama," imbuhnya.

Oman sendiri belum mengikuti jejak tetangganya di Teluk dalam menormalkan hubungan dengan Israel.

"Kami sejauh ini puas dengan tingkat hubungan dan dialog kami saat ini, yang melibatkan saluran komunikasi yang sesuai," kata al Busaidi dua minggu lalu.



Oman juga telah menjelaskan bahwa mereka ingin menjadi perantara kesepakatan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) serta kesepakatan antara Israel dan Palestina.

Pada hari Jumat, MV Helios Ray, sebuah kapal pengangkut kendaraan, terkena ledakan di atas garis air yang menurut seorang pejabat AS membuat lubang di kedua sisi lambungnya.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)