Iran Bantah Berada di Balik Ledakan Kapal Israel

Selasa, 02 Maret 2021 - 00:06 WIB
loading...
Iran Bantah Berada di...
Iran dengan tegas menolak klaim Tel Aviv bahwa Teheran berada di balik ledakan di atas kapal milik Israel di Teluk Oman, pekan lalu. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran dengan tegas menolak klaim Tel Aviv bahwa Teheran berada di balik ledakan di atas kapal milik Israel di Teluk Oman, pekan lalu. Ini adalah respon atas klaim Perdana Menteri Israel , Benjamin Netanyahu.

Saat melakukan wawancara dengan Kan Radio, Netanyahu dengan tegas menyatakan bahwa Iran berada di balik ledakan tersebut. Ini memang operasi oleh Iran, itu jelas," kata Netanyahu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan, pihaknya sama sekali tidak terlibat dalam insiden tersebut.

"Kami sangat menolak tuduhan ini, keamanan Teluk Persia sangat penting bagi Iran," ucap Khatibzadeh dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (2/3/2021).

Sebelumnya diwartakan, kapal MV HELIOS RAY berbendera Bahama terkena ledakan di Teluk Oman. Hal itu sesuai laporan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) dan satu perusahaan keamanan maritim.

UKMTO mengatakan, kapal tersebut mengalami ledakan pada hari Kamis, dan tidak ada korban jiwa. Badan tersebut tidak mengklarifikasi apa yang menyebabkan ledakan tersebut.

Perusahaan keamanan maritim Dryad Global mengatakan, MV HELIOS RAY adalah kapal pengangkut kendaraan milik Helios Ray Ltd, perusahaan Israel yang terdaftar di Isle of Man. Kapal itu sedang dalam perjalanan ke Singapura dari Dammam di Arab Saudi.

Kapal itu sendiri diketahui dimiliki oleh pengusaha Israel , Abraham Ungar. Pengusaha itu dilaporkan sebagai sosok yang dekat dengan Kepala Mossad , Yossi Cohen
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
Rekomendasi
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 28: Rencana Adopsi Kasih
Bahaya Mobil Dipasangi...
Bahaya Mobil Dipasangi Roof Box Asal-asalan untuk Dipakai Mudik
Berita Terkini
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
35 menit yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
44 menit yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
1 jam yang lalu
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
2 jam yang lalu
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
2 jam yang lalu
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved