Israel Jual Drone Pengintai ke Negara Asia Timur yang Dirahasiakan

Rabu, 03 Maret 2021 - 08:45 WIB
loading...
A A A
Elbit sering menjadi sasaran kampanye kelompok hak asasi manusia (HAM). Perusahaan Israel itu memproduksi teknologi pengawasan untuk Tembok Pemisah ilegal di Tepi Barat yang diduduki dan membuat mesin untuk 85% drone militer negara itu, selain komponen senjata lainnya.

Drone-nya, yang mencakup Hermes 450 dan model 900, digunakan secara luas selama serangan 51 hari di Gaza pada 2014, yang menewaskan lebih dari 2.200 warga Palestina, termasuk 551 anak-anak.

Kesadaran yang lebih besar tentang peran Elbit dalam pelanggaran hak asasi manusia dan dugaan kejahatan perang telah merusak citra perusahaan itu.

Bulan lalu, East Sussex Pension Fund adalah yang terbaru untuk divestasi dari perusahaan Israel beberapa bulan setelah aktivis hak asasi manusia melobi lembaga tersebut untuk mengakhiri hubungannya dengan perusahaan yang melanggar hukum internasional.

Kritikus Israel berpendapat bahwa Israel telah mengembangkan posisi ceruk dalam industri senjata global.

"Budaya militerisme mendalam" negara Zionis dan pengalaman bertahun-tahun dalam penindasan hak-hak politik menempatkan Israel di tempat yang tepat untuk mengekspor teknologi kontrol dan dominasinya kepada orang lain.

Pengalaman uniknya telah menjadikan Israel sebagai aset yang tak ternilai bagi pemerintah di penjuru dunia yang dihadapkan pada tantangan keamanan baru.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)