Filipina Pecat Mantan Dubes untuk Brazil karena Menyerang Seorang PRT

Rabu, 03 Maret 2021 - 00:00 WIB
loading...
Filipina Pecat Mantan...
Marichu Mauro saat menjabat sebagai duta besar Filipina untuk Brazil menyerang pembantu rumah tangganya. Foto/Expat Media
A A A
MANILA - Pemerintah Filipina telah memecat mantan duta besar (dubes)-nya untuk Brazil , setelah dia tertangkap kamera sedang menyerang seorang pekerja rumah tangga di kediaman resminya di Brasilia.

Marichu Mauro dipanggil pulang ke Manila akhir tahun lalu setelah channel GloboNews Brazil menyiarkan rekaman kamera keamanan yang merekam kejadian selama delapan bulan yang menunjukkan dia berulang kali menyerang anggota staf rumahnya.

Baca juga: Pengakuan Tentara AS Menangis saat Dihujani Rudal-rudal Iran

“Diplomat karier itu sekarang telah dipecat dari dinas luar negeri,” kata Presiden Rodrigo Duterte pada Senin lalu. "Ada aturan yang harus diikuti. Jika Anda tidak patuh, Anda mengambil risiko. Jika terjadi kesalahan, Anda akan terkena dampaknya," ujarnya, seperti dikutip AFP, Selasa (2/3/2021).

Pemecatan Mauro berarti dia akan kehilangan uang pensiunnya. Dia juga dilarang untuk menduduki jabatan publik. Menurut GloboNews, PRT Filipina itu dipekerjakan di kediaman resmi duta besar, sebuah kompleks berpagar besar di Ibu Kota Brazil.

Rekaman penyerangan—tertanggal antara Maret hingga Oktober 2020—digunakan sebagai bukti dalam pengaduan yang diajukan ke pemerintah Filipina terhadap Mauro. Mauro ditugaskan ke Brazil pada 2018, tempat dia mengawasi misi untuk Kolombia, Guyana, Suriname, dan Venezuela.

Baca juga: Ratusan Yahudi Radikal Bobol Masjid Al-Aqsa, Yordania Kecam Israel

Mauro belum menanggapi permintaan AFP untuk mengomentari pemecatannya.

Jutaan orang Filipina melarikan diri dari upah rendah, pengangguran, dan kesempatan terbatas di dalam negeri dengan pergi ke luar negeri, termasuk menjadi pekerja rumah tangga. Pengiriman uang mereka sangat penting bagi perekonomian lokal.

Tetapi banyak dari pekerja ini menghadapi kondisi yang sulit atau berbahaya, dan laporan tentang pelecehan fisik atau psikologis sering terjadi, meskipun sebagian besar kasus melibatkan pemberi kerja asing.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
Sakit Hati, Buruh Pabrik...
Sakit Hati, Buruh Pabrik di Cikarang Aniaya Mantan Kekasih Sekaligus Atasan
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Hadiahi Trump Pesawat...
Hadiahi Trump Pesawat Boeing 747-8, Qatar Pastikan Tak Ada Udang di Balik Batu
Rekomendasi
Mukjizat Nabi Ibrahim...
Mukjizat Nabi Ibrahim dan Kisahnya yang Luar Biasa
4 Perbedaan PNS Pusat...
4 Perbedaan PNS Pusat dan Daerah, Gajinya Besaran Mana?
Rumah Robert Bonosusatya...
Rumah Robert Bonosusatya Digeledah KPK terkait Kasus Rita Widyasari
Berita Terkini
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur Rafale India, Indonesia Tetap Beli 42 Unit Rp133,9 Triliun?
Ketika Pilot Pakistan...
Ketika Pilot Pakistan Tembak Jatuh Jet Rafale India: Perintah Bunuh dan Teriakan Allahu Akbar
Rusia Dinyatakan Bersalah...
Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
Jose Mujica Meninggal,...
Jose Mujica Meninggal, Selamat Jalan Presiden Termiskin di Dunia
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
PM Pakistan kepada India:...
PM Pakistan kepada India: Kami Siap untuk Perang dan Damai, Kesombonganmu Jadi Debu!
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved