Bantah Laporan Pemerkosaan, China Sebut Eks Napi Perempuan Uighur Pezina

Selasa, 02 Maret 2021 - 14:59 WIB
loading...
A A A
Tetapi konferensi pers yang dikontrol ketat itu juga telah menyaksikan pejabat China menargetkan mantan tahanan tertentu yang telah memberikan kesaksian kepada media internasional.

Dalam konferensi pers pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin menuduh seorang wanita menyebarkan kebohongan dan rumor.

Sebagai bukti, Wang menunjukkan fakta bahwa wanita itu tidak menyinggung pelecehan seksual di kamp dalam wawancara sebelumnya.

Dia juga membagikan detail medis yang diklaim tentang kesuburan wanita tersebut.

Dalam insiden serupa bulan lalu, pejabat Xinjiang membagikan apa yang mereka katakan sebagai catatan medis pribadi mantan tahanan lain, menuduhnya menderita sifilis.



Mantan tahanan lainnya digambarkan oleh seorang pejabat Xinjiang memiliki karakter yang lebih rendah.

"Dia malas dan suka kenyamanan, kehidupan pribadinya kacau, tetangganya mengatakan bahwa dia berzina selama di China," kata pejabat itu bulan lalu seperti dikutip dari Al Araby, Selasa (2/3/2021).

James Millward, profesor sejarah China di Universitas Georgetown dan pakar kebijakan Xinjiang, mengatakan kepada Reuters bahwa upaya kotor itu menunjukkan bagaimana ini tidak ada hubungannya dengan terorisme.

Setidaknya satu juta etnis Uighur dan minoritas Muslim lainnya ditahan di kamp-kamp penahanan di Xinjiang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)