AS Umumkan Sanksi untuk 76 Warga Arab Saudi Terkait Kasus Khashoggi

Sabtu, 27 Februari 2021 - 03:29 WIB
loading...
A A A
Tindakan Presiden AS Joe Biden pada pekan-pekan pertama pemerintahannya tampaknya ditujukan untuk memenuhi janji kampanye menyelaraskan kembali hubungan Saudi setelah kritikus menuduh pendahulunya, Donald Trump, memberikan izin kepada sekutu Arab dan produsen minyak utama itu atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

Pejabat senior pemerintahan Biden, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pendekatan itu bertujuan menciptakan titik awal baru untuk hubungan dengan kerajaan Saudi tanpa memutuskan hubungan inti di Timur Tengah.

Hubungan telah sangat tegang selama bertahun-tahun oleh perang di Yaman dan pembunuhanKhashoggi di dalam konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Yang penting, keputusan tersebut tampaknya dirancang untuk menjaga hubungan kerja sama dengan putra mahkota, meskipun intelijen AS menyimpulkan bahwa MBS menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi.

“Tujuannya adalah kalibrasi ulang (dalam hubungan) bukan memecah. Itu karena kepentingan yang kita miliki bersama," papar pejabat senior pemerintahan Biden.

Khashoggi yang berusia 59 tahun dibujuk ke konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 dan dibunuh oleh tim operasi yang terkait dengan putra mahkota.

Mereka kemudian memotong-motong tubuh Khashoggi. Jenazahnya tidak pernah ditemukan hingga sekarang.

“Departemen Keuangan AS akan menjatuhkan sanksi pada mantan wakil kepala intelijen Saudi, Ahmed al-Asiri, dan akan mengumumkan penetapan sanksi pada pasukan intervensi cepat Pengawal Kerajaan Saudi,” ungkap pejabat pemerintah itu.

Pasukan intervensi cepat, atau RIF, dipilih dalam laporan intelijen AS itu karena perannya dalam pembunuhan Khashoggi.

“Amerika Serikat juga akan mengumumkan pembatasan visa terhadap lebih dari 70 warga negara Saudi sebagai bagian dari kebijakan baru yang ditujukan untuk negara-negara yang melakukan kegiatan melawan jurnalis dan pembangkang di luar perbatasan mereka,” ujar seorang pejabat kedua pemerintahan Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Perayaan Idulfitri di...
Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara dan Budaya di Seluruh Dunia
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Houthi Yaman Tembakkan...
Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Israel dan Kapal Induk Nuklir AS
Gempa Myanmar: PM Thailand...
Gempa Myanmar: PM Thailand Nyatakan Bangkok Zona Darurat, Getaran Dirasakan di China
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Arus Mudik Malam Ini,...
Arus Mudik Malam Ini, 40.000 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Tarekat Naqsabandiyah...
Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idulfitri Besok
Pemudik Diimbau Waspadai...
Pemudik Diimbau Waspadai Jalur Tol Fungsional Semarang-Yogyakarta
Berita Terkini
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
55 menit yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
1 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
2 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
2 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
3 jam yang lalu
2 Gempa Bumi Dahsyat...
2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand
3 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved