Satu Pejuang Tewas dalam Serangan Udara AS pada Milisi Iran di Suriah

Sabtu, 27 Februari 2021 - 01:01 WIB
loading...
A A A
"Itu (pemerintah AS) seharusnya berpegang pada legitimasi internasional, bukan pada hukum rimba seperti (yang dilakukan) pemerintahan sebelumnya," tegas Kemlu Suriah.

Rusia, sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, juga mengkritik serangan itu. Moskow menyerukan penghormatan tanpa syarat terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.

“Apa yang terjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan eskalasi di seluruh kawasan,” ujar anggota parlemen Rusia, Vladimir Dzhabarov, dikutip kantor berita RIA.

Serangan itu, pada Jumat (26/2) pagi waktu Timur Tengah, menargetkan situs-situs milisi di sisi Suriah perbatasan Irak-Suriah. Kawasan itu ditempati kelompok-kelompok yang didukung Iran untuk mengontrol penyeberangan penting bagi senjata, personel, dan barang.

Pejabat Barat dan beberapa pejabat Irak menuduh kelompok-kelompok yang didukung Iran terlibat dalam serangan roket mematikan terhadap fasilitas dan personel AS di Irak pada bulan lalu.

Pejabat milisi Irak yang dekat dengan Iran mengatakan serangan udara hari Jumat telah mengenai posisi kelompok paramiliter Kataib Hezbollah di sepanjang perbatasan.

Sumber lokal dan sumber medis di Suriah timur mengatakan kepada Reuters sedikitnya 17 orang telah tewas, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Jumlah korban itu tidak dapat dikonfirmasi.

Serangan itu menyusul peningkatan serangan terhadap pasukan AS di Irak. Seorang kontraktor non-AS tewas di pangkalan militer AS yang berbasis di Bandara Internasional Erbil di Irak utara yang dikuasai Kurdi pada 15 Februari.

Pada hari-hari berikutnya, roket ditembakkan di pangkalan yang menampung pasukan AS, dan dekat Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Bagdad.

Keputusan Biden untuk menyerang hanya di Suriah dan bukan di Irak memberi pemerintah Irak ruang bernapas saat menyelidiki serangan Erbil, yang juga melukai warga Amerika.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Berita Terkini
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
17 menit yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
4 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
8 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
10 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
11 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
12 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved