'Perang Melawan Teror' AS Cakup Hampir Separuh Dunia, Ini Petanya

Jum'at, 26 Februari 2021 - 16:00 WIB
loading...
A A A


Tetapi peneliti senior Stephanie Savell, yang menulis laporan tersebut, menyatakan keraguan tentang apa artinya ini bagi kehadiran militer negara yang luas.

"Dalam konteks ini, retorika 'Amerika Kembali' mengkhawatirkan," kata Savell kepada Newsweek.

"Karena ini menandakan kemungkinan kembali ke status quo militer di mana AS mengekspor pendekatan militeristik dan senjatanya ke banyak, banyak tempat...tempat-tempat di mana pola pikir perang melawan teror sering kali mengintensifkan, daripada memperbaiki, konflik dan kekerasan," ujarnya.
(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2453 seconds (0.1#10.140)