PM Armenia: Rudal-rudal Rusia Tak Bisa Meledak Saat Perang Nagorno
loading...
A
A
A
Ketika ditanya mengapa rudal Iskander tidak meledak, atau mengapa hanya meledak 10%, Pashinyan menjawab dengan alasan rudal Rusia itu mungkin sudah ketinggalan zaman.
“Mungkin itu adalah senjata tahun 80-an?” papar dia, dilansir TRT World.
"Orang yang ditolak tidak boleh bertanya, jawabannya yang dia tahu," ujar Pashinyan untuk menyindir Sargsyan.
Armenia pertama kali memamerkan kompleks rudal bergerak Iskander selama parade militer yang didedikasikan untuk peringatan 25 tahun kemerdekaan Armenia pada 2016.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Seyran Ohanyan mengatakan rudal tersebut diperoleh menjelang akhir masa jabatannya pada 2015.
"Saya rasa tidak mungkin. Apa artinya rudal digunakan 10% atau meledak 10%?” ungkap Ohanyan memberi tahu Azatutyun.
"Pertanyaan-pertanyaan itu harus ditanyakan kepadanya (Pashinyan), tetapi saya pikir dia bukan spesialis, dia adalah orang yang sangat jauh untuk menarik kesimpulan tentang itu."
Di sisi lain, Mantan Kepala Staf Umum Militer Armenia, Artak Davtyan, mengatakan, "Jika ada masalah teknis, tentu tidak akan diterima. Anda harus beralih ke spesialis untuk pertanyaan profesional.”
Pertanyaan tentang efisiensi rudal Iskander telah menuai kritik keras dari Rusia.
Anggota senior Duma Rusia, majelis rendah parlemen, menyerang Pashinyan.
“Mungkin itu adalah senjata tahun 80-an?” papar dia, dilansir TRT World.
"Orang yang ditolak tidak boleh bertanya, jawabannya yang dia tahu," ujar Pashinyan untuk menyindir Sargsyan.
Armenia pertama kali memamerkan kompleks rudal bergerak Iskander selama parade militer yang didedikasikan untuk peringatan 25 tahun kemerdekaan Armenia pada 2016.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Seyran Ohanyan mengatakan rudal tersebut diperoleh menjelang akhir masa jabatannya pada 2015.
"Saya rasa tidak mungkin. Apa artinya rudal digunakan 10% atau meledak 10%?” ungkap Ohanyan memberi tahu Azatutyun.
"Pertanyaan-pertanyaan itu harus ditanyakan kepadanya (Pashinyan), tetapi saya pikir dia bukan spesialis, dia adalah orang yang sangat jauh untuk menarik kesimpulan tentang itu."
Di sisi lain, Mantan Kepala Staf Umum Militer Armenia, Artak Davtyan, mengatakan, "Jika ada masalah teknis, tentu tidak akan diterima. Anda harus beralih ke spesialis untuk pertanyaan profesional.”
Pertanyaan tentang efisiensi rudal Iskander telah menuai kritik keras dari Rusia.
Anggota senior Duma Rusia, majelis rendah parlemen, menyerang Pashinyan.