Militer India dan Pakistan Setuju Hentikan Baku Tembak di Perbatasan

Jum'at, 26 Februari 2021 - 01:01 WIB
loading...
A A A
“Telah terjadi peningkatan pelanggaran gencatan senjata sejak 2014, yang menyebabkan hampir 300 kematian warga sipil,” ungkap satu sumber di militer Pakistan.

"Hanya dalam dua bulan tahun ini, telah terjadi 253 pelanggaran gencatan senjata di mana delapan warga sipil terluka," papar sumber itu.

Sejak awal tahun, India telah menghitung 591 pelanggaran oleh Pakistan.

Kashmir telah lama menjadi titik api antara dua negara tetangga, yang mengklaim wilayah itu secara penuh tetapi hanya menguasai sebagian.

Tetapi ketegangan meningkat setelah New Delhi mencabut otonomi negara bagian Jammu dan Kashmir pada Agustus 2019 dan membaginya menjadi dua wilayah yang dikelola pemerintah federal India.

"Kami sangat optimis bahwa tingkat kekerasan dan ketegangan di sepanjang Garis Kontrol (LoC) akan turun," ujar seorang pejabat India di New Delhi, yang menolak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.

“Militer India akan mempertahankan penempatan tentara di sepanjang LoC untuk mencegah infiltrasi dan melanjutkan operasi kontra pemberontakan di lembah Kashmir,” ungkap pejabat itu.

Politisi di Kashmir India mengatakan mereka menyambut baik komitmen untuk kembali ke gencatan senjata itu.

Ini menjadi salah satu dari sedikit tanda kerja sama dalam beberapa tahun terakhir antara tetangga yang telah berperang dalam tiga perang skala penuh sejak memperoleh kemerdekaan pada 1947.

"Dialog adalah satu-satunya jalan ke depan jika kedua negara ingin menghentikan siklus kekerasan yang tak berkesudahan dan pertumpahan darah melintasi perbatasan dan Jammu serta Kashmir," papar politisi Kashmir Mehbooba Mufti dalam tweet.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)