Pendeta Ini Dikecam usai Imbau Para Gadis Tutupi Tubuh agar Pria Kontrol Nafsu
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Seorang pendeta wanita Singapura dikecam banyak pihak setelah dia mengimbau para gadis untuk menutupi tubuhnya atau tidak berpakaian secara provokatif sehingga kaum pria dapat mengontrol nafsu mereka.
Joanne Chow, seorang pendeta muda di Pasir Panjang Hill Brethren Church dikecam karena dianggap memperkuat pandangan misoginis bahwa perempuan memiliki tanggung jawab untuk berpakaian sopan untuk menghindari laki-laki melakukan dosa.
Chow menulis dalam posting-an blog di situs webThir.st, di mana dia meminta para gadis untuk berpikir dua kali sebelum mengenakan gaun ketat atau mem-posting foto berbikini.
“Bisakah saya juga membuat daya tarik khusus untuk para gadis?,” tulis Joanne Chow.
”Mari bantu saudara kita dengan tidak berpakaian dengan cara yang terbuka atau provokatif,” lanjut dia, seperti dikutip dari MalayMail, Kamis (25/2/2021).
“Tentu saja Anda tidak memiliki kendali atas pikiran nafsu mereka, dan mungkin bukan dosa mengenakan gaun ketat atau mem-posting foto berbikini, tetapi jika kita dapat membantu saudara-saudara kita, mengapa tidak?,” sambung pendeta tersebut.
Menurut laporan Coconuts Singapore, Ibu 38 tahun yang mempunyai tiga anak perempuan ini tidak menanggapi permintaan komentar saat dihubungi.
Joanne juga tidak menanggapi rentetan kritik yang dia terima secara online untuk posting blog tersebut.
Joanne Chow, seorang pendeta muda di Pasir Panjang Hill Brethren Church dikecam karena dianggap memperkuat pandangan misoginis bahwa perempuan memiliki tanggung jawab untuk berpakaian sopan untuk menghindari laki-laki melakukan dosa.
Chow menulis dalam posting-an blog di situs webThir.st, di mana dia meminta para gadis untuk berpikir dua kali sebelum mengenakan gaun ketat atau mem-posting foto berbikini.
“Bisakah saya juga membuat daya tarik khusus untuk para gadis?,” tulis Joanne Chow.
”Mari bantu saudara kita dengan tidak berpakaian dengan cara yang terbuka atau provokatif,” lanjut dia, seperti dikutip dari MalayMail, Kamis (25/2/2021).
“Tentu saja Anda tidak memiliki kendali atas pikiran nafsu mereka, dan mungkin bukan dosa mengenakan gaun ketat atau mem-posting foto berbikini, tetapi jika kita dapat membantu saudara-saudara kita, mengapa tidak?,” sambung pendeta tersebut.
Menurut laporan Coconuts Singapore, Ibu 38 tahun yang mempunyai tiga anak perempuan ini tidak menanggapi permintaan komentar saat dihubungi.
Joanne juga tidak menanggapi rentetan kritik yang dia terima secara online untuk posting blog tersebut.