Algojo Pembunuh Khashoggi Disebut Gunakan Jet Pribadi Putra Mahkota Saudi

Kamis, 25 Februari 2021 - 07:53 WIB
loading...
Algojo Pembunuh Khashoggi...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Para algojo Arab Saudi yang membunuh dan memotong-motong tubuh jurnalis Jamal Khashoggi menggunakan dua jet pribadi milik Sky Prime Aviation, sebuah perusahaan milik Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MBS). Hal itu terungkap dalam dokumen sangat rahasia yang diperoleh CNN hari Rabu.

Khashoggi, jurnalis dan kolumnis Washington Post kelahiran Saudi yang gencar mengkritik kerajaan, dibunuh dan dimutilasi pada tahun 2018 di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Setelah menghadapi tuduhan terlibat dalam pembunuhan jurnalis tersebut, Riyadh menghukum delapan tersangka pada 2019.



Menurut laporan CNN, dokumen itudiajukan sehubungan dengan gugatan perdata Kanada pada awal tahun ini dan ditandatangani oleh seorang menteri Saudi yang "menyampaikan perintah Putra Mahkota".

"Menurut instruksi Yang Mulia Putra Mahkota," tulis menteri tersebut dalam dokumen yang dikutip oleh CNN. ”Segera setujui penyelesaian prosedur yang diperlukan untuk ini,” lanjut dokumen tersebut.

Pengajuan tersebut dilaporkan mengungkapkan bagaimana kepemilikan Sky Prime Aviation diperintahkan untuk ditransfer ke dana kekayaan negara senilai USD400 miliar pada akhir 2017, yang disebut Dana Investasi Publik. Kemudian, menurut CNN, para algojo menggunakan pesawat kompi dalam pembunuhan Khashoggi.

"Dia [Putra Mahkota Saudi] akan melacak [perusahaan] dan akan mengetahui bagaimana perusahaan itu digunakan," kata Dan Hoffman, mantan direktur Divisi Timur Tengah CIA.

”Dan itu hanya bukti yang lebih potensial bahwa dia tahu tentang ini. Yang selalu menjadi perdebatan. Ini hanya bukti lebih dari itu."

Faisal Gill, perwakilan mantan tunangan Khashoggi dalam gugatan federal terhadap Putra Mahkota MBS, mengatakan kepada CNN; ”Bukti apa pun yang pada dasarnya mengikat MBS dan lainnya, terutama secara langsung, yang kami yakini demikian, sangatlah penting."



Khashoggi, orang dalam Riyadh, hilang pada Oktober 2018 setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Awalnya menyangkal mengetahui keberadaannya, Riyadh kemudian mengakui bahwa jurnalis tersebut telah dibunuh di dalam konsulat.

Kerajaan secara rutin membantah tuduhan bahwa anggota keluarga kerajaan, dan MBS khususnya, terkait dengan pembunuhan Khashoggi. Pada September 2020, Pengadilan Kriminal Saudi menjatuhkan hukuman penjara untuk delapan tersangka.

Pada hari Rabu, Axios melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden—yang mengatakan bahwa dia telah mengakrabkan dirinya dengan laporan intelijen yang akan diterbitkan pada hari Kamis yang melibatkan Putra Mahkota Saudi dalam pembunuhan Khashoggi—akan menelepon Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, pada 24 Februari.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Kelompok Militan Bunuh...
Kelompok Militan Bunuh 26 Turis di Kashmir India, Pakistan Kena Getahnya
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Kasus Siswa Diduga Keracunan...
Kasus Siswa Diduga Keracunan MBG di Cianjur, Partai Perindo: Perkuat Pengawasan Kualitas
Simak, Ini Pesan Liliana...
Simak, Ini Pesan Liliana Tanoesoedibjo untuk Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Menuju Miss World 2025
Its Family Time! Weekend...
It's Family Time! Weekend Waktunya Marathon Series Bareng GTV!
Berita Terkini
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
48 menit yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
2 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
2 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
3 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
4 jam yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
4 jam yang lalu
Infografis
Putra Mahkota Arab Saudi:...
Putra Mahkota Arab Saudi: Israel Lakukan Genosida ke Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved