PM Inggris Optimistis Buka Semua Pembatasan Pandemi pada 21 Juni

Selasa, 23 Februari 2021 - 21:27 WIB
loading...
A A A
Ini menjadi peluncuran vaksin tercepat di negara besar mana pun, menjadikannya kasus uji coba bagi pemerintah di dunia yang berharap dapat mengembalikan kehidupan ke normal.

Beberapa orang di Partai Konservatif Johnson telah mempertanyakan apakah jadwal pembukaan kembali bisa lebih cepat, mengingat keberhasilan peluncuran vaksin Inggris sejauh ini.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan keselamatan adalah prioritas.

“Kami semua benar-benar bertekad untuk keluar dari ini secepat mungkin, tapi tidak lebih cepat,” ujar Hancock di Sky News.

Peta jalan tersebut menyarankan bahwa pembatasan klub malam dan acara besar akan menjadi yang terakhir dicabut pada 21 Juni, meskipun pemerintah menekankan pembukaan kembali akan didukung oleh data, bukan tanggal.

PM Johnson juga mengatakan Menteri Senior Michael Gove akan memimpin peninjauan untuk membahas pertanyaan "ilmiah, moral, filosofis, etis" tentang sertifikat vaksin bagi mereka yang telah menerima suntikan virus corona.

“Ada persoalan yang dalam dan kompleks yang perlu kita gali, persoalan etika tentang apa peran pemerintah dalam mengamanatkan semua orang untuk memiliki hal semacam itu,” ujar dia.

“Kita tidak boleh mendiskriminasi orang yang, untuk alasan apa pun, tidak bisa mendapatkan vaksin. Mungkin ada alasan medis mengapa orang tidak bisa mendapatkan vaksin, beberapa orang mungkin benar-benar menolak untuk mendapatkannya,” tutur dia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)