Joe Biden Galang Kekuatan G7 Bersatu Hadapi Tantangan China

Jum'at, 19 Februari 2021 - 19:43 WIB
loading...
A A A
Biden akan menegaskan bahwa demokrasi, bukan otokrasi, menawarkan jalan terbaik ke depan bagi dunia. Pernyataan ini setelah pengepungan US Capitol pada 6 Januari oleh para perusuh pro-Trump yang menunjukkan bahwa demokrasi itu rapuh.

"Dia akan membuat kasus yang kuat dan percaya diri bahwa demokrasi adalah model terbaik untuk menghadapi tantangan zaman kita. Demokrasi tidak terjadi secara kebetulan. Kita harus berjuang untuk itu," papar pejabat itu.

“Biden akan menyampaikan pandangannya bahwa kekuatan ekonomi pasar utama dan demokrasi harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan pesaing kekuatan besar seperti Rusia dan China, serta berbagai tantangan transnasional mulai dari proliferasi nuklir hingga perubahan iklim dan keamanan siber,” ujar pejabat itu.

Presiden AS akan berbicara secara khusus tentang "memfitnah" dan tindakan bersama yang dia yakini telah diambil Rusia untuk mengguncang dan merusak demokrasi di Amerika Serikat dan Eropa dan di tempat lain. “Biden akan meminta para sekutu untuk berdiri teguh dengan Washington,” ungkap pejabat itu.

Kremlin berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Berkenaan dengan China, ekonomi terbesar kedua di dunia, Biden akan mendesak negara-negara demokrasi untuk bekerja sama melawan praktik dan kebijakan pemerintah China yang dia gambarkan sebagai "pelecehan ekonomi dan bertentangan dengan nilai-nilai kita."

Gedung Putih sedang meninjau kebijakan China di berbagai bidang, termasuk kebijakan pembangunan dan perdagangan militer, tindakannya di Hong Kong, perlakuan terhadap minoritas Uighur di Xinjiang dan penanganannya terhadap wabah virus corona.

"Dia akan menjelaskan dalam pidatonya bahwa dia tidak mencari konfrontasi, dia tidak mencari Perang Dingin baru, tetapi dia mengharapkan persaingan yang ketat dan dia menyambutnya," papar pejabat itu.

Mengenai tantangan yang ditimbulkan program nuklir Iran, Biden akan mengatakan Amerika Serikat berharap kembali terlibat dalam diplomasi di tengah upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang ditinggalkan Trump.

“Di bidang ekonomi, Biden akan mendesak para pemimpin G7 lainnya untuk terus berinvestasi besar-besaran di ekonomi mereka untuk mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” papar pejabat itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)