Asyik Nonton, Pengunjung Bioskop di China Keracunan Gas Massal

Kamis, 18 Februari 2021 - 23:21 WIB
loading...
Asyik Nonton, Pengunjung Bioskop di China Keracunan Gas Massal
Asyik nonton, pengunjung bioskop di China keracunan gas karbon monoksida massal. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Insiden keracunan gas karbon monoksida massal terjadi di sebuah bioskop di China . Puluhan orang pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pejabat pemerintah China mengatakan kadar karbon monoksida yang berlebihan di bioskop pusat perbelanjaan Weishan Xintiandi di kota Dongyang menyebabkan 63 orang dilarikan ke rumah sakit pada Rabu kemarin.

Berdasarkan laporan media lokal para pengunjung bioskop tersebut tengah asyik menonton film mereka selama 10 menit ketika beberapa dari mereka mulai merasa pusing dan muntah.



Menurut laporan kompleks perbelanjaan senilai USD150 juta di provinsi Zhejiang, China timur itu baru dibuka bulan lalu. Bioskopnya telah melayani pelanggan hanya selama enam hari sebelum otoritas lokal memerintahkannya untuk ditutup setelah insiden tersebut.

Rekaman media sosial yang disiarkan oleh outlet media lokal menunjukkan pelanggan yang panik membantu orang yang mereka cintai keluar dari auditorium. Penonton lainnya terlihat tergeletak di lantai keramik mal.

"Tes yang dilakukan kepada 63 pasien menunjukkan kadar karbon monoksida yang berlebihan dalam darah mereka," kata Pemerintah Rakyat Dongyang, Kamis (18/2/2021).



"Teater ditutup dan penyelidikan sedang berlangsung," tambah pernyataan itu seperti dikutip dari Newsweek.

Situs media lokal berspekulasi bahwa ventilasi yang buruk di auditorium menjadi penyebab keracunan karbon monoksida massal tersebut.

Pemerintah kota mengatakan tidak ada dari 63 orang yang mengalami gejala yang mengancam jiwa. Namun, tidak jelas berapa banyak yang tetap dirawat di rumah sakit atau berapa banyak anak-anak yang menjadi korban.



Menurut outlet berita Shanghai The Paper, mal Weishan Xintiandi empat lantai dibuka untuk umum pada 22 Januari, bertepatan dengan liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai Kamis lalu.

Bioskop mengadakan soft opening pada 8 Februari dan mulai secara resmi melayani pelanggan pada hari Jumat, 12 Februari, lapor The Cover, sebuah situs berita di Chengdu.

Dengan pandemi virus Corona yang membatasi perjalanan ke luar negeri, penduduk China berbondong-bondong datang ke bioskop selama liburan Tahun Baru selama seminggu terakhir.



China mengendalikan sebagian besar wabah COVID-19 pada musim semi lalu, tetapi beberapa kelompok infeksi melanda pada Desember dan Januari. Akibatnya, kapasitas bioskop telah berkurang, dengan bioskop di Beijing diperintahkan untuk menetapkan batas 50 persen pengunjung.

Meskipun tempat duduk terbatas, penonton bioskop di China menghabiskan rekor liburan USD1,2 miliar selama tujuh hari hingga Rabu.

China mengambil alih Amerika Serikat (AS) sebagai pasar bioskop terbesar di dunia tahun lalu, dengan penjualan box-office mendekati USD3 miliar, dibandingkan dengan USD2,28 miliar di Amerika Serikat.



Menurut Artisan Gateway, sebuah konsultan industri film Asia, China akan mencapai angka USD9 miliar tahun ini.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)