AS Nyatakan Tidak akan Tinggal Diam atas Pelanggaran HAM di Rusia

Minggu, 14 Februari 2021 - 22:34 WIB
loading...
AS Nyatakan Tidak akan...
Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka akan merespon pelanggaran HAM yang terjadi di Rusia. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka akan merespon pelanggaran HAM yang terjadi di Rusia. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price.

Price, yang berbicara saat konferensi pers di Washington, merespon pertanyaan tentang kemungkinan sanksi terhadap Moskow atas dugaan pelanggaran HAM.

"Kami juga mengamati dengan cermat pelanggaran hak asasi manusia yang saya rujuk dan saya curiga Anda akan mendengar kami mengatakan lebih banyak tentang tanggapan kebijakan yang sesuai untukpelanggaran dan pelanggaran yang kami lihat berasal dari Moskow dan terjadi di dalam wilayah Rusia," katanya.

"Dan, kami akan terus melakukannya, baik di Rusia atau di tempat lain di dunia, ketika hak universal, ketika HAM mendapat ancaman dari rezim yang menentang nilai-nilai universal dan prinsip-prinsip universal ini," sambungnya, seperti dilansir Tass pada Minggu (14/2/2021).

Price ingat bahwa pemerintah AS sedang melakukan peninjauan atas tindakan Rusia. Sebagian dari tinjauan tersebut, jelasnya, telah ditugaskan oleh Presiden AS, Joe Biden kepada Direktur Intelijen Nasional.

"Analis sekarang melihat berbagai kegiatan jahat yang telah dilakukan atau dilaporkan dilakukan oleh Rusia dalam beberapa tahun terakhir, dari campur tangan pemilu hingga pelanggaran Solar Winds hingga pemberian hadiah kepada milisi untuk membunuh tentara Amerika di Afghanistan, hingga penggunaan senjata kimia di kasus (Alexei) Navalny," tukasnya.
ReplyForward
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Apa yang Dimaksud dengan...
Apa yang Dimaksud dengan Haji Akbar? Ini Penjelasan Mudahnya
Aion UT Bakal Masuk...
Aion UT Bakal Masuk Pasar Indonesia? Ini Bocoran Lengkapnya
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
6 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
9 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
11 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
12 jam yang lalu
Infografis
Tanggapi Tindakan Eskalasi...
Tanggapi Tindakan Eskalasi AS, Rusia akan Uji Coba Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved