Rusia Siap Putus Hubungan dengan Uni Eropa Jika Diberi Sanksi Keras
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia siap memutuskan hubungan dengan Uni Eropa (UE) jika blok itu menerapkan sanksi ekonomi yang menyakitkan.
Jerman menganggap ancaman Rusia itu sebagai pernyataan yang membingungkan dan tidak dapat dipahami.
Hubungan antara Rusia dan Barat, yang sudah berada di titik terendah pasca-Perang Dingin, telah mendapat tekanan baru terkait penangkapan dan pemenjaraan kritikus Kremlin Alexei Navalny.
Tiga diplomat Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa UE kemungkinan memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada para sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin. Sanksi itu mungkin diterapkan secepatnya bulan ini.
Tekanan sanksi telah meningkat sejak Moskow membuat marah negara-negara Eropa pekan lalu dengan mengusir para diplomat Jerman, Polandia dan Swedia tanpa memberi tahu kepala kebijakan luar negeri UE, yang berada di Moskow untuk berkunjung.
Lihat infografis: Pasukan Amerika Serikat Tak Lagi Lindungi Ladang Minyak Suriah
Paris dan Berlin mengatakan harus ada tanggapan atas tindakan Rusia tersebut.
Jerman menganggap ancaman Rusia itu sebagai pernyataan yang membingungkan dan tidak dapat dipahami.
Hubungan antara Rusia dan Barat, yang sudah berada di titik terendah pasca-Perang Dingin, telah mendapat tekanan baru terkait penangkapan dan pemenjaraan kritikus Kremlin Alexei Navalny.
Tiga diplomat Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa UE kemungkinan memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada para sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin. Sanksi itu mungkin diterapkan secepatnya bulan ini.
Tekanan sanksi telah meningkat sejak Moskow membuat marah negara-negara Eropa pekan lalu dengan mengusir para diplomat Jerman, Polandia dan Swedia tanpa memberi tahu kepala kebijakan luar negeri UE, yang berada di Moskow untuk berkunjung.
Lihat infografis: Pasukan Amerika Serikat Tak Lagi Lindungi Ladang Minyak Suriah
Paris dan Berlin mengatakan harus ada tanggapan atas tindakan Rusia tersebut.