Rusia: Setop Sebut Oposisi, Navalny Cs Agen NATO

Rabu, 10 Februari 2021 - 14:19 WIB
loading...
A A A
"Tidak peduli bagaimana Anda menutupinya, tidak peduli bagaimana Anda menyebutnya, ini adalah pertemuan dengan agen yang berpengaruh untuk mengacaukan situasi di negara berdaulat," pungkasnya.



Sebelumnya, berbicara dengan Vesti FM, Zakharova juga menyebut dua sekutu Navalny sebagai pengkhianat.

Di Telegram, Volkov mengungkapkan bahwa dia dan Ashurkov telah berbicara dengan Uni Eropa. Mereka menginginkan paket sanksi kepada sejumlah individu Rusia. Sekutu Navalny itu memastikan untuk mencatat bahwa dia tidak menganjurkan sanksi terhadap Rusia, tetapi sanksi terhadap "pemegang dompet dan propagandis."

"Ini adalah sanksi - atas nama Rusia, untuk kepentingannya," tulisnya.



Pekan lalu, Volkov mengumumkan tidak akan ada lagi protes untuk mendukung Navalny hingga akhir tahun ini. Demonstrasi besar-besaran diadakan di seluruh Rusia pada tanggal 23 Januari dan 31 Januari di tengah penangkapan massal dan tindakan keras polisi. Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, keputusan sekutu Navalny yang berfokus pada tekanan asing untuk mengupayakan pembebasannya dari penjara menunjukkan bahwa ia pantas dicap sebagai agen asing.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
Profil Bunda Iffet,...
Profil Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank yang Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
Berita Terkini
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
47 menit yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
4 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
5 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
6 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
7 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
8 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved