Eks Bos Intelijen Rusia: Barat Gunakan Navalny untuk Mengacaukan Rusia

Rabu, 27 Januari 2021 - 04:36 WIB
loading...
Eks Bos Intelijen Rusia:...
Eks bos intelijen Rusia menyebut Barat menggunakan tokoh oposisi Alexei Navalny untuk mengacaukan negara itu. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
MOSKOW - Tokoh oposisi Alexei Navalny digunakan oleh Barat untuk mengguncang situasi internal Rusia . Hal itu diungkapkan bos Dewan Keamanan dan mantan direktur Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia Nikolay Patrushev.

Berbicara kepada surat kabar Moskow Argumenty i Fakty, Patrushev dimintai tanggapannya terkait dukungan Ukraina terhadap aksi protes Navalny. Dalam beberapa hari terakhir, Kiev telah menyuarakan dukungannya untuk aktivis antikorupsi yang dipenjara itu.

"Barat membutuhkan 'pemimpin oposisi' (Navalny) ini untuk mengacaukan situasi di Rusia, untuk pergolakan sosial, pemogokan, dan Maiden baru," ucap Patrushev.



"Kami melihat dalam contoh Ukraina apa yang dapat terjadi, yang dalam praktiknya telah kehilangan kemerdekaannya," imbuhnya.

"Orang-orang yang memimpin Ukraina membuat pernyataan ini yang merugikan kepentingan rakyat mereka sendiri," katanya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (27/1/2021).

Tanpa menyebut nama Navalny, mantan kepala FSB itu mengecamnya karena berulang kali melakukan pelanggaran berat terhadap hukum Rusia, dengan menyatakan bahwa dia pantas dimintai pertanggungjawaban atas aktivitas ilegalnya.

Baca juga: Putin Anggap Protes Pendukung Navalny Ilegal, Protes Baru akan Digelar

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba menyebut Navalny "musuh Putin," dan mencatat bahwa pemerintah Kiev sepenuhnya berada di belakang gerakannya.

"Kami telah mengambil posisi yang keras dan berprinsip," Kuleba menjelaskan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Tarif Trump Mulai Menggigit...
Tarif Trump Mulai Menggigit Konsumen AS, Mobil Ford dan Boneka Barbie Bakal Naik Harga
Profil Desa Maya Waltraud...
Profil Desa Maya Waltraud Maiyer, Ibunda Luna Maya
Bill Gates Terkesan...
Bill Gates Terkesan dan Apresiasi Pelaksanaan Program MBG
Berita Terkini
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Kedubes India Ungkap...
Kedubes India Ungkap Serangan di Jammu dan Kashmir
Apa Itu Operasi Sindoor?
Apa Itu Operasi Sindoor?
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Serangan India Salah...
Serangan India Salah Sasaran! Masjid Bilal Dibom, Sekolah dan Klinik Juga Hancur
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved