Begini Cara Intelijen Iran 'Kerjai' AS, Pengaruhi Irak

Selasa, 09 Februari 2021 - 16:20 WIB
loading...
Begini Cara Intelijen...
Iran masih mempercayai metode tradisional untuk menancapkan pengaruhnya di Irak. Foto/Ilustrasi
A A A
BAGHDAD - Metode tradisional masih digunakan Iran untuk mendapatkan informasi dan data intelijen dan mempertahankan pengaruhnya di Irak . Metode tradisional yang digunakan oleh perwira intelijen Iran untuk bertemu kontak di Irak serta kecenderungan untuk informan yang memiliki akses ke personel dan fasilitas Amerika Serikat (AS) sangat penting dalam memungkinkan otoritas intelijen Teheran untuk menembus Irak.

Begitu laporan yang dirilis oleh The Intercept.

Berdasarkan kebocoran ratusan kabel intelijen Iran tahun 2019, laporan terbaru menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana Iran mempengaruhi negara tetangga Irak melalui Kementerian Informasi dan Keamanan (MOIS).



Salah satu kabel, yang semuanya berasal dari tahun 2013 dan 2015, menggambarkan bagaimana petugas MIOS 'menguji' seorang pria Irak yang telah bekerja sebagai mata-mata dengan memintanya untuk merekrut seorang teman yang bekerja untuk AS di pangkalan udara Turki.

Menurut beberapa kabel keberhasilan Teheran dalam menghindari deteksi oleh otoritas AS ketika bertemu dengan sumber-sumbernya adalah karena ketergantungan mereka pada metode tradisional di Irak. Metode itu seperti menutupi jejak mereka dengan menggunakan rute yang sengaja rumit ke dan dari pertemuan.

"Saya meninggalkan pangkalan dengan berjalan kaki satu jam sebelum mengadakan pertemuan, dan setelah dua puluh menit berjalan kaki dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan, naik dua taksi melalui jalan-jalan tetangga ke lokasi pertemuan dan kemudian sekali lagi, sambil memeriksa dengan berjalan kaki selama sepuluh menit, kembali ke lokasi dan, setelah pertemuan saya kembali naik dua taksi dan kembali ke pangkalan,” tulis salah seorang petugas MOIS, mengacu pada pertemuannya dengan seorang informan seperti dikutip dari Al Araby, Selasa (9/2/2021).



"Setelah meninggalkan tempat tinggal dan berjalan-jalan, saya masuk ke mobil dan pergi ke pasar," tulis petugas MOIS lainnya tentang pertemuan dengan seorang sumber Irak di Erbil, Kurdistan.

“Sambil berkendara jarak jauh, kembali ke tempat yang diinginkan Majidi Mall. Saya naik mobil sumber di dekat Pasar Fawq dan pergi agak jauh dari tempat itu. Pertemuan diadakan di salah satu pinggiran kota, di dalam mobil. Kami kemudian keluar dari mobil," tambah petugas itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Ariel Tatum Ingin Rasakan...
Ariel Tatum Ingin Rasakan Mudik Lebaran: tapi Nggak Punya Kampung
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 97: Pikiran Lingga untuk Mencintai Arini Sekali Lagi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 30: Misi Perdamaian Otang Cs
Berita Terkini
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
23 menit yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
1 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
2 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
3 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
4 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
5 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved