Kapal Selam Jepang Dilaporkan Bertabrakan dengan Kapal Nelayan
loading...
Sebuah kapal selam Jepang dilaporkan bertabrakan dengan kapal penangkap ikan di lepas pantai prefektur Kochi. Foto/REUTERS
A
A
A
TOKYO - Sebuah kapal selam Jepang dilaporkan bertabrakan dengan kapal penangkap ikan. Menurut media Jepang , insiden itu terjadi di lepas pantai prefektur Kochi.
Menurut laporan kantor berita Kyodo, tiga awak kapal selam mengalami cidera ringan. Sementara itu, tidak ada korban dari sisi kapal nelayan.
Pasukan Bela Diri Maritim Jepang dalam sebuah pernyataanya kemudian membenarkan adanya insiden tersebut.
"Kapal penangkap ikan tertabrak ketika kapal selam itu muncul ke permukaan," kata Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/2/2021).
Insiden kapal selam menabrak kapal nelayan bukan kali pertama terjadi, khususnya di Jepang. Baca Juga: Tabrakan Beruntun 134 Mobil Saat Badai Salju di Jalan Tol Jepang
Pada tahun 2001, kapal selam milik Amerika Serikat (AS), USS Greeneville dan kapal pelatihan sekolah menengah perikanan Jepang, Ehime Maru bertabrakan. Insiden menewaskan sembilan warga negara Jepang, termasuk empat siswa.
Setahun setelah tabrakan, pemerintah AS menandatangani kesepakatan untuk membayar sekitar USD 11,4 juta sebagai kompensasi untuk perusahaan dan korban.
Menurut laporan kantor berita Kyodo, tiga awak kapal selam mengalami cidera ringan. Sementara itu, tidak ada korban dari sisi kapal nelayan.
Pasukan Bela Diri Maritim Jepang dalam sebuah pernyataanya kemudian membenarkan adanya insiden tersebut.
"Kapal penangkap ikan tertabrak ketika kapal selam itu muncul ke permukaan," kata Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/2/2021).
Insiden kapal selam menabrak kapal nelayan bukan kali pertama terjadi, khususnya di Jepang. Baca Juga: Tabrakan Beruntun 134 Mobil Saat Badai Salju di Jalan Tol Jepang
Pada tahun 2001, kapal selam milik Amerika Serikat (AS), USS Greeneville dan kapal pelatihan sekolah menengah perikanan Jepang, Ehime Maru bertabrakan. Insiden menewaskan sembilan warga negara Jepang, termasuk empat siswa.
Setahun setelah tabrakan, pemerintah AS menandatangani kesepakatan untuk membayar sekitar USD 11,4 juta sebagai kompensasi untuk perusahaan dan korban.
(esn)
Explore More