Nenek 95 Tahun Didakwa Atas Pembunuhan 10.000 Orang
loading...
A
A
A
BERLIN - Jaksa Jerman mendakwa mantan sekretaris di kamp konsentrasi Nazi dengan keterlibatan dalam pembunuhan 10.000 orang. Ini adalah kasus pertama dalam beberapa tahun terakhir terhadap seorang wanita.
Terdakwa berusia 95 tahuntelah bekerja di kamp Stutthof dekat Danzig, sekarang Gdansk, di Polandia yang saat itu diduduki Nazi.
Baca Juga: Video Kafe di Arab Saudi Tawarkan Air Kencing Unta Viral, Picu Kontroversi
Jaksa penuntut tidak menyebutkan nama wanita itu, tetapi stasiun televisi regional NDR mengidentifikasi dia sebagai Irmgard F, yang tinggal di panti jompo di utara Hamburg.
"Terdakwa dituduh telah membantu mereka yang bertanggung jawab di kamp dalam pembunuhan sistematis terhadap tahanan Yahudi , partisan Polandia dan tahanan perang Soviet Rusia dalam fungsinya sebagai stenografer dan sekretaris komandan kamp antara Juni 1943 dan April 1945," kata jaksa dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga: Rahasia di Balik Sukses Perusahaan Berusia Ratusan Tahun
Jaksa menyatakan wanita itu, yang masih di bawah umur pada saat kejahatan yang dituduhkan, didakwa dengan membantu dan bersekongkol pembunuhan di lebih dari 10.000 kasus serta terlibat dalam percobaan pembunuhan, tambah jaksa dari kota utara Itzehoe.
"Mengingat bahwa beberapa narapidana selamat tinggal di kamp meskipun kondisi yang tidak bersahabat, beberapa tindakan harus dinilai secara yudisial sebagai percobaan pembunuhan," tambah Jaksa.
Baca Juga: Wanita Telanjang Ini Sebabkan Listrik Padam 3 Jam di Hotel Las Vegas
Terdakwa berusia 95 tahuntelah bekerja di kamp Stutthof dekat Danzig, sekarang Gdansk, di Polandia yang saat itu diduduki Nazi.
Baca Juga: Video Kafe di Arab Saudi Tawarkan Air Kencing Unta Viral, Picu Kontroversi
Jaksa penuntut tidak menyebutkan nama wanita itu, tetapi stasiun televisi regional NDR mengidentifikasi dia sebagai Irmgard F, yang tinggal di panti jompo di utara Hamburg.
"Terdakwa dituduh telah membantu mereka yang bertanggung jawab di kamp dalam pembunuhan sistematis terhadap tahanan Yahudi , partisan Polandia dan tahanan perang Soviet Rusia dalam fungsinya sebagai stenografer dan sekretaris komandan kamp antara Juni 1943 dan April 1945," kata jaksa dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga: Rahasia di Balik Sukses Perusahaan Berusia Ratusan Tahun
Jaksa menyatakan wanita itu, yang masih di bawah umur pada saat kejahatan yang dituduhkan, didakwa dengan membantu dan bersekongkol pembunuhan di lebih dari 10.000 kasus serta terlibat dalam percobaan pembunuhan, tambah jaksa dari kota utara Itzehoe.
"Mengingat bahwa beberapa narapidana selamat tinggal di kamp meskipun kondisi yang tidak bersahabat, beberapa tindakan harus dinilai secara yudisial sebagai percobaan pembunuhan," tambah Jaksa.
Baca Juga: Wanita Telanjang Ini Sebabkan Listrik Padam 3 Jam di Hotel Las Vegas