Macron Dukung Dialog AS-Iran, Sebut Dirinya 'Perantara Jujur'

Jum'at, 05 Februari 2021 - 22:27 WIB
loading...
A A A
Trump menerapkan kembali sanksi AS yang dihapus oleh kesepakatan nuklir itu. Trump juga menerapkan berbagai sanksi tambahan pada Iran sebagai wujud tekanan maksimal.

Macron mengatakan sudah waktunya negosiasi baru karena Iran lebih dekat dengan senjata nuklir.

Selain itu, menurut Macron, ada kebutuhan untuk menangani program rudal balistik Iran dan untuk mempromosikan stabilitas regional.

Pada 2019, Macron mendorong untuk membawa Washington dan Teheran kembali ke meja perundingan dan menetapkan parameter untuk pembicaraan masa depan yang lebih luas.

Ide yang luas kemudian adalah untuk memastikan Iran tidak akan pernah bisa mendapatkan senjata nuklir, mengakhiri perang saudara Yaman, dan mengembangkan rencana keamanan regional serta meringankan sanksi ekonomi terhadap Teheran.

Para diplomat Eropa dan Barat mengatakan Inggris, Prancis dan Jerman telah mengusulkan agar Iran kembali patuh dengan imbalan keuntungan ekonomi.

Tidak jelas apakah Washington akan mencabut sanksi tanpa Iran terlebih dahulu mematuhinya.

Iran dan AS hingga saat ini saling menuntut agar pihak lain yang terlebih dulu mengambil langkah terkait kesepakatan nuklir.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1269 seconds (0.1#10.140)