Hampir 10 Bulan Mengingtai Iran, Kapal Induk AS Dipulangkan

Kamis, 04 Februari 2021 - 00:00 WIB
loading...
Hampir 10 Bulan Mengingtai...
Jet-jet tempur Amerika Serikat berada di atas dek kapal induk USS Nimitz. AS pulangkan kapal tersebut setelah hampir 10 bulan memantau aktivitas militer Iran di Teluk. Foto/US Navy/ John Philip Wagner, Jr/ Handout via REUTERS
A A A
WASHINGTON - Kapal induk USS Nimitz sedang dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat (AS) setelah hampir 10 bulan beroperasi di Timur Tengah untuk memantau militer Iran .

Pentagon pada hari Selasa mengonfirmasi pemulangan kapal induk tersebut.



USS Nimitz, satu-satunya kapal induk Angkatan Laut AS yang beroperasi di Timur Tengah, telah meninggalkan Laut Arab dan Armada ke-5 setelah dikerahkan selama lebih dari 270 hari, penempatan yang sangat lama.

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan kapal itu saat ini berada di Indo-Pasifik dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Setir Kontroversial Tesla, di Amerika Ilegal, di Belanda Legal

Dia menyebut langkah tersebut sebagai "tindakan penyeimbangan" antara persyaratan dan kemampuan militer AS, dan bukan tanggapan atas "bagian tertentu dari intelijen di bagian dunia tertentu".

"Kami tidak membuat keputusan seperti ini begitu saja dan ada banyak faktor, terutama ketika Anda berurusan dengan kelompok tempur yang telah berada di laut dan dikerahkan selama ini—hampir 10 bulan—jadi Anda harus mempertimbangkan keausan pada kapal itu sendiri serta pengaruhnya terhadap pelaut," kata Kirby, seperti dikutip The Hill, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Mengejutkan, Jeff Bezos Siap Mundur dari CEO Amazon Tahun Ini

Menteri Pertahanan Lloyd Austin percaya bahwa kami AS memiliki kehadiran yang kuat di Timur Tengah untuk merespons dan dia terus berdiskusi. Dia yakin bahwa langkah ini demi kepentingan nasional.



Kirby mengatakan dia tidak memiliki pengumuman apa pun tentang kapal induk pengganti di wilayah tersebut.

USS Nimitz dan 5.000 awaknya kembali ke pelabuhan asal kapal Bremerton, Washington, setelah keputusan bolak-balik yang dibuat oleh pemerintahan Donald Trump pada akhir Desember dan awal Januari.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan Chris Miller pada akhir Desember mengarahkan agar USS Nimitz langsung pulang untuk menunjukkan ketegangan yang mereda dengan kepemimpinan Iran.

Baca Juga: Netanyahu dan Panglima Militer Israel Bahas Kemungkinan Menyerang Iran

Namun tiga hari kemudian Miller membatalkan keputusannya, dengan tetap mempertahankan kapal tersebut di Teluk Persia setelah Pentagon mengeklaim ada ancaman dari Iran terhadap mantan Presiden Trump.

USS Nimitz pertama kali dikerahkan ke wilayah tersebut di tengah meningkatnya ketegangan dengan Teheran, yang dipicu oleh keputusan Trump pada 2018 untuk menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir Iran.

Kembalinya Nimitz terjadi saat Presiden Joe Biden berupaya memperbarui diskusi dengan Iran untuk kembali ke kesepakatan nuklir era Obama.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Perempuan Inggris Ethel...
Perempuan Inggris Ethel Caterham Jadi Orang Tertua di Dunia, Usia 115 Tahun
Rekomendasi
Terima Kunjungan Dubes...
Terima Kunjungan Dubes Palestina, Baznas RI Komitmen Bantu Warga Gaza
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Temukan Cadangan Migas P1 12,41 Juta Barel
Berita Terkini
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
14 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
1 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
2 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
3 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
12 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved