Dalih Iran usai 11 Kapalnya Kepung Beberapa Kapal Perang AS

Jum'at, 17 April 2020 - 15:26 WIB
loading...
Dalih Iran usai 11 Kapalnya Kepung Beberapa Kapal Perang AS
Salah satu kapal perang Amerika Serikat saat dikepung kapal-kapal IRGC Iran di Teluk Persia, Rabu (15/4/2020). Foto/Twitter @US5thFleet
A A A
TEHERAN - Sedikitnya 11 kapal Iran mengepung beberapa kapal perang Amerika Serikat (AS) yang sedang patroli keamanan maritim di Teluk Persia Rabu lalu.Teheran menyalahkan kehadiran militer Amerika di Teluk Persia yang menyebabkan rasa tidak aman di kawasan setempat.

Armada Kelima Angkatan Laut AS menuduh 11 kapal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran melakukan tindakan yang mengancam dan tidak aman pada Rabu lalu. Menurut Armada Kelima yang berbasis di Bahrain, manuver 11 kapal Iran sudah melecehkan, berbahaya dan provokatif.

Namun, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami mengecam balik kehadiran militer Amerika di Teluk Persia.

"Orang-orang Iran berwawasan luas dan melihat siapa yang benar; kami di rumah (di kawasan) dan mereka datang dari sisi lain dunia untuk menciptakan masalah bagi negara-negara di kawasan ini dengan mengancam dan memberi sanksi kepada mereka," kata Hatami kepada wartawan di sela-sela parade militer Hari Tentara Iran, seperti dikutip Sputniknews, Jumat (17/4/2020). (Baca: 11 Kapal Iran Kepung Beberapa Kapal Perang AS dalam Jarak 9 Meter )

Armada Kelima Angkatan Laut AS telah merilis rekaman video kejadian itu pada Kamis. Dalam rekaman tersebut terlihat beberapa kapal IRGC yang berukuran lebih kecil mengerumuni kapal-kapal perang Amerika dalam jarak 10 yard atau 9,1 meter.

"Kapal Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran melakukan tindakan tidak aman dan tidak profesional terhadap kapal-kapal militer AS dengan melintasi busur dan buritan kapal dalam jarak dekat saat beroperasi di perairan internasional Teluk Arab Utara," bunyi pernyataan Armada Kelima AS yang dikutip SINDOnews.com dari akun Twitter-nya, @US5thFleet.

Militer Amerika tersebut menegaskan bahwa kapal-kapal perangnya di Teluk Persia hanya melakukan operasi interoperabilitas bersama dalam mendukung keamanan maritim.

Menurut Armada Kelima Amerika, keenam kapal AS—termasuk beberapa kapal perang Angkatan Laut dan kapal cutter Coast Guard (Penjaga Pantai)—sedang melakukan operasi integrasi dengan pesawat Angkatan Darat di perairan internasional pada saat kejadian. Namun, pada satu kesempatan, kapal-kapal Iran datang dalam jarak 10 yard dari kapal cutter Coast Guard AS.

Setelah sekitar satu jam, setelah beberapa peringatan melalui radio bridge-to-bridge, bunyi ledakan dari klakson kapal dan penggunaan perangkat kebisingan akustik jarak jauh, kapal-kapal Iran pergi.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)