Parlemen Rusia Restui Pakta Senjata Nuklir dengan AS Diperpanjang

Rabu, 27 Januari 2021 - 23:20 WIB
loading...
A A A
Moskow dan Washington telah gagal menyetujui perpanjangan perjanjian itu di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, yang ingin melampirkan persyaratan pada pembaruan yang ditolak Moskow.



Pada pertemuan virtual Forum Ekonomi Dunia, Putin menyebut perpanjangan itu sebagai langkah ke arah yang benar - pada saat hubungan AS-Rusia bersitegang di bidang lain.

Ditandatangani pada 2010, perjanjian New START (Strategic Arms Reduction Treaty) adalah landasan kontrol senjata global dan membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis, rudal, serta pembom yang dapat digunakan oleh Rusia dan Amerika Serikat.

Baca juga: Buntu, Iran Minta Bantuan Eropa Kembalikan AS ke Perjanjian Nuklir

Gedung Putih tidak segera mengonfirmasi pengumuman Kremlin pada hari Selasa tentang kesepakatan untuk memperpanjang perjanjian, tetapi mengatakan Presiden baru Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah membahas masalah tersebut melalui telepon dan setuju bahwa tim mereka segera bekerja untuk menyelesaikan pakta tersebut pada 5 Februari, tanggal kadaluwarsa perjanjian tersebut.

(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)