Parlemen Rusia Restui Pakta Senjata Nuklir dengan AS Diperpanjang
loading...
A
A
A
MOSKOW - Parlemen Rusia pada Rabu (27/1/2021) menyetujui perpanjangan lima tahun perjanjian kontrol senjata nuklir New START dengan Amerika Serikat (AS), yang menurut seorang pejabat senior telah disepakati dengan persyaratan yang diajukan Moskow.
Baik majelis rendah dan tinggi parlemen Rusia, Duma dan Dewan Federasi, bergegas melalui pemungutan suara untuk menyetujui perpanjangan pakta besar terakhir dari jenisnya antara dua kekuatan nuklir dunia.
"Inti dari perjanjian itu adalah untuk memperpanjangnya selama lima tahun, seperti yang telah ditandatangani, tanpa perubahan apa pun," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov kepada Duma seperti dikutip dari Reuters.
Langkah selanjutnya, diharapkan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang tersebut.
Ryabkov mengatakan perjanjian itu akan diperpanjang secara resmi setelah Rusia dan Amerika Serikat bertukar catatan diplomatik setelah menyelesaikan semua prosedur domestik masing-masing.
Dia mengatakan perpanjangan telah disepakati dengan persyaratan yang diajukan Moskow, kantor berita Rusia TASS melaporkan.
Konstantin Kosachev, ketua komite urusan internasional Dewan Federasi, menggambarkannya sebagai perjanjian bagus yang menjamin keamanan nasional Rusia.
“Jika perjanjian tidak diperpanjang, batas-batas dan batas kuantitatif akan hilang, yang akan membuka peluang perlombaan senjata,” katanya.
Baik majelis rendah dan tinggi parlemen Rusia, Duma dan Dewan Federasi, bergegas melalui pemungutan suara untuk menyetujui perpanjangan pakta besar terakhir dari jenisnya antara dua kekuatan nuklir dunia.
"Inti dari perjanjian itu adalah untuk memperpanjangnya selama lima tahun, seperti yang telah ditandatangani, tanpa perubahan apa pun," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov kepada Duma seperti dikutip dari Reuters.
Langkah selanjutnya, diharapkan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang tersebut.
Ryabkov mengatakan perjanjian itu akan diperpanjang secara resmi setelah Rusia dan Amerika Serikat bertukar catatan diplomatik setelah menyelesaikan semua prosedur domestik masing-masing.
Dia mengatakan perpanjangan telah disepakati dengan persyaratan yang diajukan Moskow, kantor berita Rusia TASS melaporkan.
Konstantin Kosachev, ketua komite urusan internasional Dewan Federasi, menggambarkannya sebagai perjanjian bagus yang menjamin keamanan nasional Rusia.
“Jika perjanjian tidak diperpanjang, batas-batas dan batas kuantitatif akan hilang, yang akan membuka peluang perlombaan senjata,” katanya.