Baik majelis rendah dan tinggi parlemen Rusia, Duma dan Dewan Federasi, bergegas melalui pemungutan suara untuk menyetujui perpanjangan pakta besar terakhir dari jenisnya antara dua kekuatan nuklir dunia.
"Inti dari perjanjian itu adalah untuk memperpanjangnya selama lima tahun, seperti yang telah ditandatangani, tanpa perubahan apa pun," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov kepada Duma seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Langkah selanjutnya, diharapkan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang tersebut.
Ryabkov mengatakan perjanjian itu akan diperpanjang secara resmi setelah Rusia dan Amerika Serikat bertukar catatan diplomatik setelah menyelesaikan semua prosedur domestik masing-masing.
Dia mengatakan perpanjangan telah disepakati dengan persyaratan yang diajukan Moskow, kantor berita Rusia TASS melaporkan.
Baca juga: NATO Desak Rusia Perpanjang Perjanjian Kontrol Senjata dengan AS