Iran Memasukkan Trump dan Para Pejabat AS dalam Daftar Hitam

Rabu, 20 Januari 2021 - 01:56 WIB
loading...
Iran Memasukkan Trump...
Presiden AS Donald Trump. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran memasukkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan beberapa pejabat senior serta mantan pejabat AS dalam daftar hitam.

Teheran menyatakan langkah itu terkait tindakan "teroris dan anti-hak asasi manusia". Langkah ini secara luas dianggap lebih bersifat simbolis.

Tindakan Teheran yang diumumkan pada hari terakhir pemerintahan Trump itu memungkinkan penyitaan aset apa pun di Iran dari individu-individu yang terkena sanksi.



Belum ada laporan tentang aset semacam itu, jadi langkah tersebut kemungkinan tidak akan berdampak finansial pada presiden atau pejabat AS yang akan segera melepas jabatan.

Lihat infografis: Jelang Pelantikan Biden, Toko Senjata di Amerika Serikat Laris

Pemerintahan Trump menghujani berbagai sanksi pada para pejabat, politisi dan perusahaan Iran setelah menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia.

Lihat video: Sampah Banjir Bandang di Puncak Mulai Tiba di Pintu Air Manggarai

“Di antara para pejabat yang diberi sanksi oleh Iran adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo, mantan Menteri Pertahanan Mark Esper, Pelaksana Menteri Pertahanan Christopher Miller dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran.



Orang-orang yang masuk daftar hitam itu termasuk Direktur Badan Intelijen Pusat Gina Haspel, mantan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, mantan utusan AS untuk Iran Brian Hook, Perwakilan khusus Washington untuk Iran dan Venezuela Elliott Abrams, pejabat sanksi Departemen Keuangan AS Andrea Gacki.

“Para pejabat itu masuk daftar hitam karena peran mereka dalam kegiatan teroris dan anti-hak asasi manusia terhadap Iran dan warganya," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.

Presiden AS terpilih Joe Biden mengatakan Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran melanjutkan kepatuhan yang ketat.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
Pabrik Garmen di Kota...
Pabrik Garmen di Kota Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Toko Mainan di Leuwiliang...
Toko Mainan di Leuwiliang Bogor Kebakaran, Letupan Kembang Api Menyala
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
7 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
8 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
9 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
10 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
11 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved