24 Jet Mata-Mata Asing Dekati Rusia dalam Sepekan

Jum'at, 17 April 2020 - 12:23 WIB
loading...
24 Jet Mata-Mata Asing...
Pesawat MiG-31 Norwegia, negara anggota NATO. Foto/REUTERS/Norwegian NATO QRA Bod
A A A
MOSKOW - Sebanyak 24 pesawat jet mata-mata asing terlibat dalam pengintaian di dekat wilayah udara Rusia dalam sepekan terakhir. Data itu hasil deteksi militer Moskow yang diterbitkan surat kabar resmi militer Krasnaya Zvezda, Jumat (17/4/2020).

Sebuah infografis mingguan yang diterbitkan media itu menunjukkan bahwa jet-jet tempur Rusia belum dikerahkan untuk mencegat atau mengintersepsi puluhan pesawat asing.

Dalam periode waktu tersebut, militer Rusia juga mendeteksi sembilan kendaraan udara tak berawak (UAV), yang melakukan misi pengintaian di dekat perbatasan Rusia.

Sebagai perbandingan, pada 10 April lalu, Krasnaya Zvezda melaporkan bahwa 22 pesawat jet asing terlibat dalam kegiatan pengintaian di dekat wilayah udara Rusia dalam sepekan.

Surat kabar itu tidak merinci pesawat mata-mata milik negara mana yang mengintai Rusia. Namun, laporan Sputniknews menyatakan Amerika Serikat dan negara-negara NATO kerap mengirim pesawat dan kendaraan udara tak berawak untuk melakukan kegiatan pengintaian di sepanjang perbatasan Rusia di Baltik, di lepas pantai Crimea di Laut Hitam dan Krasnodar.

Pasukan pertahanan udara Rusia, lanjut Sputniknews, secara teratur memantau, menargetkan, dan melacak ratusan pesawat NATO yang beroperasi di dekat perbatasan, dan kadang-kadang mengerahkan jet-jet tempur untuk mengawal pesawat militer asing menjauh dari wilayah udara Rusia.

Moskow telah berulang kali mengutuk penerbangan drone dan pesawat pembom AS dan NATO di dekat perbatasannya, dengan mengatakan perilaku seperti itu memicu ketegangan. Namun, aliansi pertahanan Atlantik Utara tersebut sejauh ini mengabaikan keberatan Moskow.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Ini Tuntutan Masa Demonstran...
Ini Tuntutan Masa Demonstran Amerika, Banyak Kebijakan Partai Republik Diprotes
3 Tuntutan Masa Demonstran...
3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump
Mengejutkan, Miliarder...
Mengejutkan, Miliarder AS Bill Ackman Desak Trump Hentikan Perang Nuklir Ekonomi di Setiap Negara
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Wapres AS JD Vance Dirujak...
Wapres AS JD Vance Dirujak Netizen gara-gara Sebut Orang China Buruh Tani
Rekomendasi
PWNU DKI Ingatkan Peran...
PWNU DKI Ingatkan Peran BPH dalam Mengelola Haji 2025
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
Prabowo Bertemu Megawati,...
Prabowo Bertemu Megawati, Refly Harun Harap Partai Oposisi Tetap Ada
Berita Terkini
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
3 jam yang lalu
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
5 jam yang lalu
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
6 jam yang lalu
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
7 jam yang lalu
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
8 jam yang lalu
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
11 jam yang lalu
Infografis
Trump Tak Khianati Ukraina...
Trump Tak Khianati Ukraina dalam Perang Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved