24 Jet Mata-Mata Asing Dekati Rusia dalam Sepekan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sebanyak 24 pesawat jet mata-mata asing terlibat dalam pengintaian di dekat wilayah udara Rusia dalam sepekan terakhir. Data itu hasil deteksi militer Moskow yang diterbitkan surat kabar resmi militer Krasnaya Zvezda, Jumat (17/4/2020).
Sebuah infografis mingguan yang diterbitkan media itu menunjukkan bahwa jet-jet tempur Rusia belum dikerahkan untuk mencegat atau mengintersepsi puluhan pesawat asing.
Dalam periode waktu tersebut, militer Rusia juga mendeteksi sembilan kendaraan udara tak berawak (UAV), yang melakukan misi pengintaian di dekat perbatasan Rusia.
Sebagai perbandingan, pada 10 April lalu, Krasnaya Zvezda melaporkan bahwa 22 pesawat jet asing terlibat dalam kegiatan pengintaian di dekat wilayah udara Rusia dalam sepekan.
Surat kabar itu tidak merinci pesawat mata-mata milik negara mana yang mengintai Rusia. Namun, laporan Sputniknews menyatakan Amerika Serikat dan negara-negara NATO kerap mengirim pesawat dan kendaraan udara tak berawak untuk melakukan kegiatan pengintaian di sepanjang perbatasan Rusia di Baltik, di lepas pantai Crimea di Laut Hitam dan Krasnodar.
Pasukan pertahanan udara Rusia, lanjut Sputniknews, secara teratur memantau, menargetkan, dan melacak ratusan pesawat NATO yang beroperasi di dekat perbatasan, dan kadang-kadang mengerahkan jet-jet tempur untuk mengawal pesawat militer asing menjauh dari wilayah udara Rusia.
Moskow telah berulang kali mengutuk penerbangan drone dan pesawat pembom AS dan NATO di dekat perbatasannya, dengan mengatakan perilaku seperti itu memicu ketegangan. Namun, aliansi pertahanan Atlantik Utara tersebut sejauh ini mengabaikan keberatan Moskow.
Sebuah infografis mingguan yang diterbitkan media itu menunjukkan bahwa jet-jet tempur Rusia belum dikerahkan untuk mencegat atau mengintersepsi puluhan pesawat asing.
Dalam periode waktu tersebut, militer Rusia juga mendeteksi sembilan kendaraan udara tak berawak (UAV), yang melakukan misi pengintaian di dekat perbatasan Rusia.
Sebagai perbandingan, pada 10 April lalu, Krasnaya Zvezda melaporkan bahwa 22 pesawat jet asing terlibat dalam kegiatan pengintaian di dekat wilayah udara Rusia dalam sepekan.
Surat kabar itu tidak merinci pesawat mata-mata milik negara mana yang mengintai Rusia. Namun, laporan Sputniknews menyatakan Amerika Serikat dan negara-negara NATO kerap mengirim pesawat dan kendaraan udara tak berawak untuk melakukan kegiatan pengintaian di sepanjang perbatasan Rusia di Baltik, di lepas pantai Crimea di Laut Hitam dan Krasnodar.
Pasukan pertahanan udara Rusia, lanjut Sputniknews, secara teratur memantau, menargetkan, dan melacak ratusan pesawat NATO yang beroperasi di dekat perbatasan, dan kadang-kadang mengerahkan jet-jet tempur untuk mengawal pesawat militer asing menjauh dari wilayah udara Rusia.
Moskow telah berulang kali mengutuk penerbangan drone dan pesawat pembom AS dan NATO di dekat perbatasannya, dengan mengatakan perilaku seperti itu memicu ketegangan. Namun, aliansi pertahanan Atlantik Utara tersebut sejauh ini mengabaikan keberatan Moskow.
(min)