Viral, Sindiran Nakal Keponakan Kamala Harris pada Trump Bikin Tertawa

Selasa, 19 Januari 2021 - 11:08 WIB
loading...
Viral, Sindiran Nakal...
Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat Kamala Harris dan keponakannya Meena Harris. Foto/Instagram @meena
A A A
WASHINGTON - Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Kamala Harris tertawa terbahak-bahak karena sindiran nakal keponakannya terhadap Presiden Donald Trump. Lelucon Bibi dan keponakannya itu dibuat video TikTok yang menjadi viral dengan setidaknya sudah ditonton lebih dari 16 juta kali.

Baca Juga: Diganjar Kartu Merah Pertama dalam Karier Barcelona, Messi Terancam Sanksi Berat

Kamala Harris akan resmi jadi wakil presiden mendampingi Presiden Joe Biden yang akan dilantik Rabu (20/1/2021).



Keponakan Harris, Meena Harris, memiliki hampir 2 juta pengikut di TikTok, di mana dia membagikan video-video yang jujur dan lucu dari sang Bibi.

Salah satu video secara khusus menunjukkan wakil presiden terpilih itu menertawakan Donald Trump yang mendapatkan banyak perhatian.
@meena IMPEACH NOW ♬ original sound - Meena Harris

Video dimulai dengan Kamala Harris duduk dan mengobrol dengan seorang anak yang tidak ada di depan kamera.

“Bibi, Bibi. Saya memberimu hadiah," kata Meena dari belakang kamera, sebelum memberikan sebotol permen berwarna persik kepada Kamala Harris yang tampak bingung.

"Im-peach-mints," canda Meena, yang menyebabkan Bibinya tertawa terbahak-bahak.

Baca Juga: Penyerbu Capitol Curi Laptop Pelosi untuk Dijual ke Mata-mata Rusia

Meena memposting video saat Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang dimakzulkan dua kali oleh DPR.

DPR dengan perbandingan voting 232:197 setuju untuk memakzulkan Presiden Trump yang akan lengser karena menghasut kekerasan yang memicu massa pendukungnya menyerbu Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu. Sepuluh anggota Partai Republik—partainya Trump—ikut bergabung dengan para anggota Partai Demokrat untuk memberikan suara untuk memakzulkan sang presiden.



Video lelucon Meena dengan Kamala Harris telah ditonton lebih dari 16 juta kali di TikTok dan juga telah dibagikan ke Instagram dan Twitter.

Video tersebut mendapatkan ribuan komentar di media sosial. "Berapa kali tidakkah apa-apa untuk menonton ini berturut-turut tanpa menjadi aneh?," tanya salah satu pemberi komentar di media sosial, seperti dikutip news.com.au, Selasa (19/1/2021).

"Anda akan memberi kami semua konten yang pantas kami dapatkan selama empat tahun ke depan," kata pengguna media sosial yang lain.

Baca Juga: Gigi Conor McGregor Patah Tumbal Kemenangan Meng-KO Dustin Poirier

Seseorang pengguna media sosial menambahkan: "Dia sangat menggemaskan dan nyata. Bibi Wakil Presiden."

Tapi bukan hanya sindiran pada Trump yang dibicarakan oleh para komentator. Para pengguna media sosial yang senang dengan detail memerhatikn pakaian Kamala Harris.

Wakil Presiden terpilih itu mengenakan kaus kaki bertuliskan "Masa depan adalah perempuan".

Kaus kaki tersebut diyakini berasal dari toko online Social Goods, dengan setiap pembelian menghasilkan sumbangan ke She Should Run, sebuah organisasi nirlaba yang mendorong wanita untuk mencalonkan diri untuk jabatan di semua tingkat pemerintahan.

"Kaus kaki itu ADORABLE," tulis seorang pengguna media sosial.

Yang lain berkomentar; "Kaus kaki adalah bagian favorit saya."

Tanggapan terhadap video itu sangat positif, tetapi ada beberapa pengguna yang menganggap tidak pantas bagi Harris untuk bercanda tentang pemakzulan Trump.

“Anda harus malu pada diri Anda sendiri. Apakah seseorang untuk presiden atau tidak bukan masalah saya tapi sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat, hal terakhir yang Anda buat bercanda adalah pemakzulan seorang presiden," kritik seorang pengguna media sosial.

“Saya suka Wakil Presiden Harris, saya sangat senang dengan Wakil Presiden dan Presiden AS yang akan masuk (kantor), tapi rasanya tidak enak. Impeachment ini sudah lama berakhir; begitu banyak darah di tangannya. Bercanda di media sosial dengan calon wakil presiden itu tidak boleh," kata pengkritik lainnya di media sosial.

Baca Juga: Arab Saudi Eksekusi Mati 27 Orang Sepanjang 2020

Pelantikan presiden AS Rabu nanti akan berbeda karena absennya Presiden Donald Trump. Secara tradisional, presiden yang lengser dan presiden sebelumnya akan menghadiri pelantikan sebagai unjuk persatuan dan peralihan kekuasaan secara demokratis.

Tetapi Trump menolak menghadiri acara tersebut, setelah menghabiskan berbulan-bulan setelah pemilu membuat klaim penipuan pemilih massal.

Tahun ini, mantan presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama akan berada di panggung. Jimmy Carter, 96, tinggal di rumah, mengingat dunia sedang pandemi COVID-19.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)