Korut Pamer Rudal Baru, Korsel Desak Perundingan Damai

Sabtu, 16 Januari 2021 - 09:34 WIB
loading...
Korut Pamer Rudal Baru,...
Korut memamerkan rudal balistik kapal selam baru saat parade militer pada Kamis lalu. Foto/Newsweek
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mencari bantuan Amerika Serikat (AS) untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara (Korut). Itu dilakukan setelah Pyongyang memamerkan rudal balistik baru pada parade militer kurang dari seminggu sebelum pelantikan Joe Biden.

Dewan Keamanan Nasional Korsel menggelar pertemuan setelah Korut menggelar parade militer besar-besaran di Lapangan Kim Il-sung.

"Saat mengevaluasi situasi di Semenanjung Korea, termasuk hasil dari Kongres Partai ke-8 di Korea Utara, diputuskan untuk mengejar langkah-langkah terkait sehingga tidak akan ada celah dalam upaya untuk memajukan hubungan ROK-AS dan memajukan proses perdamaian di Semenanjung Korea menjelang peluncuran pemerintahan baru," kata dewan itu menggunakan akronim dari nama resmi Korsel, Republik Korea Selatan, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (16/1/2021).



Sementara itu Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan kepada Newsweek bahwa rincian terkait parade militer Korut saat ini sedang dianalisis oleh otoritas terkait. Sedangkan Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan personelnya telah mengawasi dan menganalis situasi.

Militer Korsel juga meningkatkan upaya persenjataannya, dan media lokal telah melaporkan bahwa negara tersebut berencana untuk menguji rudal balistik yang diluncurkan kapal selamnya (SLBM) sendiri.

Sebelumnya, tindakan pengamatan yang dilakukan oleh Korsel ini memicu kemarahan dari adik penguasa Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong. Yo-jong menyebut pemerintah Korsel sebagai orang bodoh dan peringkat teratas di dunia dalam perilaku buruk atas penggunaan istilah "menangkap" dan "pelacakan presisi" oleh Kepala Staf Gabungan Korsel dalam pernyataan mereka terkait parade militer Korut.

"Kami hanya mengadakan parade militer di Ibu Kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapa pun atau meluncurkan apa pun," kata Kim Yo Jong seperti dikutip oleh Kantor Berita Pusat Korut, KCNA. pada Selasa lalu.

"Mengapa mereka bersusah payah menjulurkan leher untuk mengikuti apa yang terjadi di Utara? Orang Selatan benar-benar kelompok yang aneh, sulit dimengerti," celanya.

Pada parade militer yang dilakukan pada Kamis lalu, Korut memamerkan rudal kapal selam baru yang diberi nama Pukguksong-5. KCNA mengklaim bahwa rudal itu adalah sebagai senjata paling kuat di dunia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
Dilirik Milan hingga...
Dilirik Milan hingga Juventus, Jay Idzes Siap Hengkang, tapi…
Jetour Siapkan Trio...
Jetour Siapkan Trio Maut: SUV Off-Road Berotot dan City Car Zero Emisi Siap Mengaspal di Indonesia!
Berita Terkini
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
11 menit yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
1 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
1 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
2 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
3 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved