Bantuan Taiwan Technical Mission untuk Indonesia di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
"Saya berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bantuan dan donasi di Bandung dan Karawang, yang merupakan area proyek kami, untuk menjelaskan proyek bantuan kami. Para petani secara pribadi menerima sumbangan materi dari TTM, dan menyadari bahwa mereka dapat memperoleh bimbingan teknis dan bantuan dalam penyimpanan, transportasi, dan tindakan pendukung lainnya. TTM memberikan berbagai dukungan untuk mengatasi keadaan darurat, Unit koperasi Indonesia terkait dan pemerintah daerah juga turut serta dalam proyek bantuan TTM, dan para peserta dapat merasakan persahabatan tanpa pamrih antara Taiwan dan Indonesia," ucapnya.
Moh yakin, TTM berdasarkan keahlian dan pengalaman pengembangan pertanian Taiwan, mengajak petani Indonesia bersama-sama menghadapi pandemi, dengan terus menerapkan strategi pengembangan pertanian.
Kegiatan dapur umum yang diikuti oleh TTM di Karawang diapresiasi oleh para kepala desa. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Taiwan yang dalam kondisi seperti saat ini masih mengulurkan tangan untuk membantu. Budiman Achmad, camat Jayakerta, Kabupaten Karawang berterima kasih atas partisipasi TTM dalam proyek dapur umum untuk mempertahankan stabilitas pangan keluarga miskin.
Dalam kegiatan donasi di Bandung, Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darul Inayah, Asep Sodikin mengatakan bahwa sumbangan materi sangat berarti bagi mereka, dan mengusulkan agar TTM dan unit koperasi bisa membekali santri dengan penyuluhan pangan dan pertanian selain donasi.
Nyanyang Kurnia Sanusi, kepala Desa Cipanas di wilayah Cianjur mengatakan, petani yang dipilih untuk ikut dalam proyek bantuan produksi, terutama adalah petani yang rajin dan jujur, merekabersedia mengikuti proyek bantuan ini. Para petani merasakan selain menjadi pihak penerima bantuan materi dan menjadi bagian dalam proyek bantuan materi ini sangatlah berarti bagi mereka, dan berharap untuk kerjasama lebih lanjut dengan TTM di masa mendatang agar bisa berkontribusi pada pengembangan pertanian lokal jangka panjang.
Misi Teknik Pertanian Taiwan di Indonesia telah melakukan kegiatan pertanian mengakar di Indonesia selama hampir 44 tahun dan akan memasuki tahun ke-45. Jejak pengembangan proyek yang berkelanjutan setelah pembinaan TTM masih dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.
Proyek implementasi utama saat ini adalah di Sulawesi Selatan, yaitu "Proyek Pengembangan Benih Padi Unggul", "Proyek Pengembangan dan Pembudidayaan Usaha Pertanian yang diintensifkan wilayah Bandung", dan "Proyek Pengembangan Hortikultura wilayah Karawang".
Melalui kerjasama dan pertukaran teknologi pertanian, berbagi pengalaman dan teknologi budidaya tanaman Taiwan, membantu petani Indonesia untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman, meningkatkan pendapatan dan memperbaiki mata pencaharian.
Moh yakin, TTM berdasarkan keahlian dan pengalaman pengembangan pertanian Taiwan, mengajak petani Indonesia bersama-sama menghadapi pandemi, dengan terus menerapkan strategi pengembangan pertanian.
Kegiatan dapur umum yang diikuti oleh TTM di Karawang diapresiasi oleh para kepala desa. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Taiwan yang dalam kondisi seperti saat ini masih mengulurkan tangan untuk membantu. Budiman Achmad, camat Jayakerta, Kabupaten Karawang berterima kasih atas partisipasi TTM dalam proyek dapur umum untuk mempertahankan stabilitas pangan keluarga miskin.
Dalam kegiatan donasi di Bandung, Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darul Inayah, Asep Sodikin mengatakan bahwa sumbangan materi sangat berarti bagi mereka, dan mengusulkan agar TTM dan unit koperasi bisa membekali santri dengan penyuluhan pangan dan pertanian selain donasi.
Nyanyang Kurnia Sanusi, kepala Desa Cipanas di wilayah Cianjur mengatakan, petani yang dipilih untuk ikut dalam proyek bantuan produksi, terutama adalah petani yang rajin dan jujur, merekabersedia mengikuti proyek bantuan ini. Para petani merasakan selain menjadi pihak penerima bantuan materi dan menjadi bagian dalam proyek bantuan materi ini sangatlah berarti bagi mereka, dan berharap untuk kerjasama lebih lanjut dengan TTM di masa mendatang agar bisa berkontribusi pada pengembangan pertanian lokal jangka panjang.
Misi Teknik Pertanian Taiwan di Indonesia telah melakukan kegiatan pertanian mengakar di Indonesia selama hampir 44 tahun dan akan memasuki tahun ke-45. Jejak pengembangan proyek yang berkelanjutan setelah pembinaan TTM masih dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.
Proyek implementasi utama saat ini adalah di Sulawesi Selatan, yaitu "Proyek Pengembangan Benih Padi Unggul", "Proyek Pengembangan dan Pembudidayaan Usaha Pertanian yang diintensifkan wilayah Bandung", dan "Proyek Pengembangan Hortikultura wilayah Karawang".
Melalui kerjasama dan pertukaran teknologi pertanian, berbagi pengalaman dan teknologi budidaya tanaman Taiwan, membantu petani Indonesia untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman, meningkatkan pendapatan dan memperbaiki mata pencaharian.
(esn)