Pence Tolak Makzulkan Trump dengan Amandemen ke-25

Rabu, 13 Januari 2021 - 10:04 WIB
loading...
Pence Tolak Makzulkan...
Wakil Presiden AS Mike Pence menolak untuk memakzulkan Presiden Donald Trump. Foto/US News
A A A
WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence menentang penerapan Amandemen ke-25 untuk mencopot Presiden Donald Trump dari jabatannya setelah pendukungnya mengepung gedung Capitol minggu lalu. Pence mengatakan hal itu langsung kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi.

"Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik Bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita," kata Pence dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh kantornya saat DPR bersiap untuk memberikan suara pada resolusi tidak mengikat yang menyerukannya untuk memanfaatkan Amandemen ke-25 Konstitusi AS.(Baca juga: DPR AS Bersiap Lakukan Voting untuk Memakzulkan Trump )

Pence mengatakan kepada Pelosi bahwa energi pemerintah difokuskan pada memastikan transisi yang tertib. Ia pun mengimbau Pelosi dan anggota Kongres lainnya untuk menghindari tindakan yang akan semakin memecah belah dan mengobarkan kemarahan.



"Bekerja sama dengan kami untuk menurunkan suhu dan mempersatukan negara kita saat kita bersiap untuk melantik Presiden terpilih Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya," kata Pence seperti dilansir dari Reuters, Rabu (13/1/2021).

Pence dan Trump melakukan percakapan pertama mereka di Gedung Putih pada Senin malam setelah berhari-hari terjebak dalam diam setelah kerusuhan dan teguran publik Trump terhadap Pence karena tidak berusaha memblokir sertifikasi Kongres atas kemenangan Electoral College Biden.

Trump, yang tidak berhasil membatalkan kekalahannya dalam pemilu 3 November, telah menekan Pence untuk campur tangan dalam proses sertifikasi, dan beberapa pendukung Trump dalam serangan itu membahas pembunuhan Pence karena dianggap pengkhianat.

Pence mereferensikan ketegangan dalam suratnya kepada Pelosi.

“Minggu lalu, saya tidak menyerah pada tekanan untuk mengerahkan kekuasaan di luar kewenangan konstitusional saya untuk menentukan hasil pemilu, dan sekarang saya tidak akan menyerah pada upaya DPR untuk memainkan permainan politik di saat yang begitu serius dalam kehidupan bangsa kita," tulisnya.(Baca juga: DPR AS Tekan Pence Pecat Presiden Trump, Siapkan Pemakzulan Kedua )

"Menyerukan Amandemen ke-25 sebagai sarana hukuman atau perampasan akan menjadi preseden yang buruk," tegas Pence.

Untuk diketahui pencopotan presiden berdasarkan Amandemen ke-25 membutuhkan deklarasi oleh wakil presiden dan mayoritas kabinet presiden.(Baca juga: Ada Ancaman Pemberontakan Besar, Trump Nyatakan Darurat 13 Hari di Washington )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Terbitkan Sertifikat...
Terbitkan Sertifikat Resmi, Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Trump Akan Hadiri Pemakaman...
Trump Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Hamas Sampaikan Belasungkawa
Rekomendasi
Idap Sindrom Fowler,...
Idap Sindrom Fowler, Wanita 27 Tahun Ini Tidak Bisa Buang Air Kecil selama 6 Tahun
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Cidro Asmoro Eps 2: Daru Bikin Kecewa Gara-gara Gagal Ajak Sahabat Bertemu Idola
Harga Bitcoin Meroket,...
Harga Bitcoin Meroket, Analis Prediksi Arah Pasar Kripto Pekan Ini
Berita Terkini
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
5 menit yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
37 menit yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
58 menit yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
1 jam yang lalu
Siapakah Kardinal Kevin...
Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal
2 jam yang lalu
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved