China Ledek Kerusuhan Capitol AS: 'Pemandangan yang Indah'

Jum'at, 08 Januari 2021 - 09:08 WIB
loading...
A A A
"Saya tidak tahu laporan standar ganda seperti apa yang akan diberitakan oleh media Hong Kong atau Taiwan kali ini," tulis pengguna Weibo lainnya.

"Apa yang terjadi di Dewan Legislatif Hong Kong tahun lalu terulang di Capitol AS," imbuh pengguna Weibo yang lain dalam komentar yang meraih lebih dari 4.500 like.

Meski taktiknya serupa, ada perbedaan mencolok dalam penyebab dan motivasi dari kedua perselisihan legislatif tersebut.

Pengunjuk rasa Hong Kong masuk ke Dewan Legislatif untuk menuntut demokrasi penuh dan menghentikan RUU yang tidak populer yang didorong oleh kepemimpinan kota yang tidak terpilih.

Warga kota semi-otonom di China itu tidak menikmati hak-hak demokratis penuh, yang menyebabkan protes rakyat selama bertahun-tahun.

Beijing menanggapi kerusuhan 2019 dengan tindakan keras, memberlakukan undang-undang keamanan yang keras di kota yang gelisah itu, menangkap sejumlah kritikus dan membekap perbedaan pendapat.

Sebaliknya, mereka yang menyerbu Capitol AS mencoba membatalkan hasil dari apa yang telah dinyatakan sebagai pemilihan presiden (pilpres) yang bebas dan adil.

Presiden terpilih AS Joe Biden menuduh para perusuh AS merusak demokrasi dengan mencoba membatalkan kemenangannya dalam pilpres 3 November 2020.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)