Tersangka Pemerkosaan dan Pembunuhan Pramugari Cantik Dibebaskan
loading...
A
A
A
MAKATI - Kantor Kejaksaan Kota Makati, Filipina , telah memerintahkan pembebasan tiga tersangka atas kematian pramugari cantik Christine Angela Dacera . Polisi untuk sementara meyimpulkan pramugari Philippine Airlines (PAL) Express itu jadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Kantor Kejaksaan menyerahkan kembali kasus kematian Dacera tersebut ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. (Baca: Pramugari Cantik Tewas di Bak Mandi Hotel, Diduga usai Diperkosa Beramai-ramai )
"Setelah evaluasi menyeluruh terhadap fakta dan bukti yang disajikan selama proses pemeriksaan, Kantor Kejaksaan Kota, Kota Makati memutuskan untuk merujuk kasus tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut dan untuk membebaskan orang-orang yang ditangkap dari tahanan," kata Jaksa Agung Benedicto Malcontento dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (6/1/2021).
Investigasi awal, kata dia, akan dilakukan.
Dacera ditemukan tidak sadarkan diri di bak mandi Garden City Hotel di Kota Makati pada Hari Tahun Baru setelah semalaman pesta Malam Tahun Baru dengan teman-temannya.
Menurut polisi, ada yang tidak beres dalam kematian Dacera dan mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang terlibat dalam pesta.
Tiga dari 11 orang yang dijadkan tersangka telah berada di dalam tahanan polisi sebelum akhirnya kantor kejaksaan memerintahkan pembebasan mereka. Delapan tersangka lain masih dalam perburuan polisi. (Baca juga: Wisata Seks Dubai, Buah Normalisasi Hubungan UEA dengan Israel )
Polisi juga mengatakan bahwa kasus Dacera "ditutup" karena mereka sudah mengidentifikasi semua tersangka.
Tetapi beberapa tersangka membantah kejahatan yang dituduhkan. Salah satu tersangka, Gregorio de Guzman, pada hari Selasa membantah tuduhan telah memerkosa korban.
“Bagaimana bisa menjadi pemerkosaan? Saya gay. Saya tidak pernah berhubungan seks dengan perempuan mana pun dalam hidup saya," kata de Guzman, putra penyanyi veteran yang menjadi pengusaha Claire dela Fuente, seperti dikutip The Philippine Daily Inquirer.
Pada Selasa larut malam, salinan laporan medico-legal Dacera menjadi viral di media sosial yang menunjukkan bahwa pramugari tidak diperkosa dan dia meninggal karena penyebab alami: "aneurisma aorta pecah".
Namun Kepala Polisi Kota Makati Kolonel Harold Depositar mengatakan polisi tidak merilis kepada publik laporan medico-legal tentang Dacera.
Kantor Kejaksaan menyerahkan kembali kasus kematian Dacera tersebut ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. (Baca: Pramugari Cantik Tewas di Bak Mandi Hotel, Diduga usai Diperkosa Beramai-ramai )
"Setelah evaluasi menyeluruh terhadap fakta dan bukti yang disajikan selama proses pemeriksaan, Kantor Kejaksaan Kota, Kota Makati memutuskan untuk merujuk kasus tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut dan untuk membebaskan orang-orang yang ditangkap dari tahanan," kata Jaksa Agung Benedicto Malcontento dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (6/1/2021).
Investigasi awal, kata dia, akan dilakukan.
Dacera ditemukan tidak sadarkan diri di bak mandi Garden City Hotel di Kota Makati pada Hari Tahun Baru setelah semalaman pesta Malam Tahun Baru dengan teman-temannya.
Menurut polisi, ada yang tidak beres dalam kematian Dacera dan mengajukan tuntutan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang terlibat dalam pesta.
Tiga dari 11 orang yang dijadkan tersangka telah berada di dalam tahanan polisi sebelum akhirnya kantor kejaksaan memerintahkan pembebasan mereka. Delapan tersangka lain masih dalam perburuan polisi. (Baca juga: Wisata Seks Dubai, Buah Normalisasi Hubungan UEA dengan Israel )
Polisi juga mengatakan bahwa kasus Dacera "ditutup" karena mereka sudah mengidentifikasi semua tersangka.
Tetapi beberapa tersangka membantah kejahatan yang dituduhkan. Salah satu tersangka, Gregorio de Guzman, pada hari Selasa membantah tuduhan telah memerkosa korban.
“Bagaimana bisa menjadi pemerkosaan? Saya gay. Saya tidak pernah berhubungan seks dengan perempuan mana pun dalam hidup saya," kata de Guzman, putra penyanyi veteran yang menjadi pengusaha Claire dela Fuente, seperti dikutip The Philippine Daily Inquirer.
Pada Selasa larut malam, salinan laporan medico-legal Dacera menjadi viral di media sosial yang menunjukkan bahwa pramugari tidak diperkosa dan dia meninggal karena penyebab alami: "aneurisma aorta pecah".
Namun Kepala Polisi Kota Makati Kolonel Harold Depositar mengatakan polisi tidak merilis kepada publik laporan medico-legal tentang Dacera.
(min)