Hakim Inggris Tolak Permintaan Ekstradisi Pendiri Wikileaks ke AS

Selasa, 05 Januari 2021 - 03:13 WIB
loading...
Hakim Inggris Tolak...
Seorang hakim Inggris memutuskan bahwa pendiri WikiLeaks, Julian Assange tidak boleh diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi tuntutan pidana. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Seorang hakim Inggris memutuskan bahwa pendiri WikiLeaks, Julian Assange tidak boleh diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi tuntutan pidana, termasuk melanggar undang-undang mata-mata. Hakim itu mengatakan, masalah kesehatan mental Assange membuatnya berisiko bunuh diri.

Hakim Vanessa Baraitser menolak pengajuan bahwa ekstradisi harus dilarang, karena akan melanggar kebebasan berbicara Assange. Dia mengatakan, ada risiko nyata dia akan bunuh diri jika dia ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di AS.

Assange, katanya, kadang-kadang menderita depresi berat dan telah didiagnosis dengan sindrom Asperger dan autisme. Setengah pisau silet ditemukan di sel Assange di penjara London pada Mei 2019 dan dia telah memberi tahu staf medis tentang keinginannya untuk bunuh diri dan membuat rencana untuk mengakhiri hidupnya.

"Saya menemukan bahwa risiko Assange untuk melakukan bunuh diri, jika perintah ekstradisi dibuat, sangat besar," kata Baraitser dalam keputusannya, yang disampaikan di pengadilan Old Bailey London. ( Baca juga: Trump Tawarkan Ampuni Assange Jika Beri Info Sumber Email Demokrat )

"Kesan keseluruhan terhadap Assange adalah seorang pria yang tertekan dan terkadang putus asa, yang benar-benar takut akan masa depannya," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (5/1/2021).

Otoritas AS kemungkinan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Tinggi London. Kasus ini kemungkinan bisa dibawa ke Mahkamah Agung Inggris.

AS menuduh Assange atas 18 pelanggaran yang berkaitan dengan pelepasan dari banyak sekali data rahasia militer AS dan kabel diplomatik yang menurut jaksa telah membahayakan nyawa oleh WikiLeaks. ( Baca juga: Beritakan Kasus Video Syur Gisel, Media Inggris Soroti UU Pornografi )

Pengacaranya berpendapat, bahwa seluruh penuntutan bermotif politik, didukung oleh pemerintahan Presiden AS, Donald Trump dan bahwa ekstradisi Assange akan menimbulkan ancaman serius bagi pekerjaan jurnalis.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
5 Pemain Timnas Indonesia...
5 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klubnya
Dosen MNC University...
Dosen MNC University dan Dosen Politeknik Nasional Gelar PKM di Bali
Berita Terkini
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
India Tak Gentar dengan...
India Tak Gentar dengan Ancaman Senjata Nuklir Pakistan
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
PM India Narendra Modi:...
PM India Narendra Modi: Pakistan Panik dan Memohon Gencatan Senjata
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
Infografis
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved