Tiga Orang Terluka dalam Ledakan di Nashville, Polisi Gelar Penyelidikan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Otoritas lokal dan federal sedang menyelidiki ledakan kendaraan di pusat kota Nashville , Amerika Serikat (AS), yang oleh polisi dicirikan sebagai "tindakan yang disengaja".
Menurut akun Twitter kepolisian setempat, ledakan yang menghancurkan pagi Natal yang tenang di kota itu mengguncang pusat kawasan bisnis kota pada Jumat (25/12/2020) pukul 06.30 pagi waktu setempat. Asap dan api dapat dilihat dari area di sekitar ledakan, tepat di seberang sungai Cumberland dari stadion Nissan Titan Tennessee dan setengah mil dari Ibu Kota negara bagian.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Nashville, Joseph Pleasant, mengatakan pada konferensi pers bahwa tiga orang dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka tidak kritis.
Foto yang diposting ke media sosial oleh pemadam kebakaran kota menunjukkan jendela dan pohon yang rusak, serta kerusakan properti yang luas di sepanjang jalan 2nd Avenue North di Nashville.
Walikota Nashville John Cooper mengatakan ledakan itu telah menghancurkan saluran air, memperburuk kerusakan.
"Sepertinya bom meledak di 2nd Avenue," kata Cooper. "Sebuah ledakan," imbuhnya seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (26/12/2020).
Walikota mencatat bahwa kerusakan akan jauh lebih buruk pada hari kerja. Jalan pusat kota yang biasanya sibuk itu cukup sepi pada Jumat dini hari saat Natal.(Baca juga: Ledakan Guncang Pusat Kota Nashville di Hari Natal )
"Akan berbeda pesannya jika jam 5 sore pada hari Jumat," katanya kepada wartawan di tempat kejadian.
Sebuah surat kabar lokal melaporkan bahwa getaran dari ledakan tersebut dapat dirasakan dari jarak bermil-mil jauhnya.
Penjinak bom kota berada di lokasi, bersama dengan agen dari Biro Investigasi Federal (FBI) dan Biro Federal untuk Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF). Biro Investigasi Tennessee men-tweet bahwa mereka memiliki agen dan anjing yang dilatih untuk mendeteksi akselerator di tempat kejadian guna membantu penyelidikan, yang dipimpin oleh FBI.(Baca juga: Lagi, Polisi AS Tembak Mati Pria Kulit Hitam Tak Bersenjata )
Menurut akun Twitter kepolisian setempat, ledakan yang menghancurkan pagi Natal yang tenang di kota itu mengguncang pusat kawasan bisnis kota pada Jumat (25/12/2020) pukul 06.30 pagi waktu setempat. Asap dan api dapat dilihat dari area di sekitar ledakan, tepat di seberang sungai Cumberland dari stadion Nissan Titan Tennessee dan setengah mil dari Ibu Kota negara bagian.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Nashville, Joseph Pleasant, mengatakan pada konferensi pers bahwa tiga orang dibawa ke rumah sakit setempat dengan luka tidak kritis.
Foto yang diposting ke media sosial oleh pemadam kebakaran kota menunjukkan jendela dan pohon yang rusak, serta kerusakan properti yang luas di sepanjang jalan 2nd Avenue North di Nashville.
Walikota Nashville John Cooper mengatakan ledakan itu telah menghancurkan saluran air, memperburuk kerusakan.
"Sepertinya bom meledak di 2nd Avenue," kata Cooper. "Sebuah ledakan," imbuhnya seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (26/12/2020).
Walikota mencatat bahwa kerusakan akan jauh lebih buruk pada hari kerja. Jalan pusat kota yang biasanya sibuk itu cukup sepi pada Jumat dini hari saat Natal.(Baca juga: Ledakan Guncang Pusat Kota Nashville di Hari Natal )
"Akan berbeda pesannya jika jam 5 sore pada hari Jumat," katanya kepada wartawan di tempat kejadian.
Sebuah surat kabar lokal melaporkan bahwa getaran dari ledakan tersebut dapat dirasakan dari jarak bermil-mil jauhnya.
Penjinak bom kota berada di lokasi, bersama dengan agen dari Biro Investigasi Federal (FBI) dan Biro Federal untuk Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF). Biro Investigasi Tennessee men-tweet bahwa mereka memiliki agen dan anjing yang dilatih untuk mendeteksi akselerator di tempat kejadian guna membantu penyelidikan, yang dipimpin oleh FBI.(Baca juga: Lagi, Polisi AS Tembak Mati Pria Kulit Hitam Tak Bersenjata )
(ber)